Hadits Aurat: Mengetahui Pedoman Berpakaian dalam Islam

Dina Yonada

Hadits Aurat: Mengetahui Pedoman Berpakaian dalam Islam
Hadits Aurat: Mengetahui Pedoman Berpakaian dalam Islam

Apa itu Hadits Aurat?
Hadits Aurat adalah pedoman berpakaian yang ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW untuk para muslim. Dalam hadits aurat, dijelaskan bahwa sebagai seorang muslim kita harus menjaga aurat (bagian tubuh yang harus ditutup syar’i) agar tidak terlihat oleh orang lain dan memilih pakaian yang sopan dan tidak menarik perhatian.

Pedoman Berpakaian dalam Islam
Seiring dengan perkembangan zaman, dunia fashion juga semakin berkembang. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus tetap memperhatikan busana yang kita kenakan untuk menjaga kehormatan dan identitas kita sebagai umat Islam. Dalam Islam, wanita dan pria memiliki pedoman berpakaian yang berbeda.

  1. Aurat Wanita
    Bagi wanita, auratnya adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, wanita muslim harus menjaga auratnya dengan sangat ketat dan memilih pakaian yang tidak transparan, tidak ketat, dan longgar. Pakaian yang dipilih juga harus sesuai dengan keperluan dan situasi yang dihadapi.

  2. Aurat Pria
    Bagi pria, auratnya adalah dari pusar hingga lutut. Pria muslim harus memilih pakaian yang tidak ketat dan terbuka. Pakaian yang dipilih juga harus sesuai dengan keperluan dan situasi yang dihadapi seperti ketika bekerja, olahraga, atau kegiatan sehari-hari lainnya.

Keuntungan Mengikuti Hadits Aurat
Menjalankan hadits aurat tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai muslim, tetapi juga memberikan banyak keuntungan, antara lain:

  1. Menjaga Kepribadian Muslim
    Dengan menjalankan hadits aurat, kita menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah muslim yang taat, yang menjunjung tinggi kehormatan dan nilai-nilai Islam. Hal ini juga menjadi tanda pengenal dan membedakan kita dengan orang non-muslim.

  2. Menjaga Martabat Diri
    Dalam Islam, martabat diri sangatlah penting. Dengan menjaga aurat, kita menyimpan martabat diri seorang muslim, yang tak ternilai harganya. Dengan demikian, kita menjadi lebih dihormati dan dihargai oleh orang lain.

  3. Menjaga Kesehatan dan Kebersihan
    Pakaian yang sesuai dengan hadits aurat yang menjaga ketatnya penutupan tubuh dari pandangan laki-laki yang belum halal dapat melindungi kulit dan menjaga kesehatan dan hygiene. Terkait hal ini kita bisa menggunakan alat pelindung diri seperi masker yang menutupi bagian wajah dari virus atau bakteri yang bisa menyebabkan infeksi di mulut, hidung dan bagian wajah lainnya.

  4. Saling Menguntungkan
    Dengan menjalankan hadits aurat, kita membangun lingkungan di mana orang tidak melihat dan menilai orang lain dari penampilan fisik ataupun cara berpakaian. Hal ini menciptakan rasa harmonis dan aman terhadap lawan jenis.

BACA JUGA:   Aurat Berasal dari Kata: Mengenal Arti dan Makna di Baliknya

Kesimpulan
Hadits aurat merupakan pedoman yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menjaga aurat dan memilih pakaian yang sopan serta tidak menarik perhatian. Pedoman berpakaian wanita dan pria berbeda dan harus dipahami dengan baik. Dengan mengikuti hadits aurat, tidak hanya memenuhi kewajiban sebagai muslim, tetapi juga memberikan banyak keuntungan seperti menjaga kepribadian muslim, menjaga martabat diri, menjaga kesehatan dan kebersihan, serta menciptakan rasa aman dan harmonis dalam lingkungan. Yuk let’s use proper mask and covering when facing potential harm infection and jelajahi pengalaman berpakaian islami dengan baik dan matang.

Also Read

Bagikan: