Hukum Wanita Tidak Menutup Aurat Tapi Sholat 5 Waktu

Dina Yonada

Hukum Wanita Tidak Menutup Aurat Tapi Sholat 5 Waktu
Hukum Wanita Tidak Menutup Aurat Tapi Sholat 5 Waktu

Apakah benar wanita tidak perlu menutup aurat jika sudah sholat 5 waktu? Pertanyaan ini mungkin sering muncul di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang masih awam mengenai hukum agama Islam. Namun, apapun alasannya, kita harus selalu mematuhi ajaran agama yang telah ditetapkan.

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslimah untuk menutup aurat saat berada di depan non-mahram. Aurat bagi wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Namun, ada juga masalah yang sering terjadi dalam masyarakat di Indonesia, yaitu adanya persepsi bahwa wanita tidak perlu menutup aurat jika sudah sholat 5 waktu.

Persepsi ini sebenarnya keliru, karena tidak ada dalil yang mengatakan bahwa wanita tidak perlu menutup aurat jika sudah sholat 5 waktu. Hukum menutup aurat bagi wanita adalah hukum yang wajib dipenuhi dan tidak terpengaruh oleh sholat 5 waktu.

Namun, sebagai seorang muslimah, kita harus selalu mengingat bahwa menutup aurat adalah kewajiban, bukan hanya saat sholat saja, tetapi juga dalam keadaan apapun, sehingga dapat mempertahankan kemuliaan wanita sebagai seorang muslimah.

Perlu diingat bahwa menutup aurat bagi wanita merupakan bagian dari kesucian dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, menutup aurat juga dapat memperkuat keimanan dan memurnikan hati dari segala noda dan keburukan.

Oleh karena itu, sebagai muslimah yang taat, kita harus selalu berusaha untuk menutup aurat dan menjaga tubuh dari pandangan yang tidak baik. Bukan hanya ketika sholat saja, tetapi juga ketika sedang berada di tempat umum atau beraktifitas.

Tidak ada alasan atau dasar yang mengatakan bahwa wanita tidak perlu menutup aurat jika sudah sholat 5 waktu. Sebagai seorang muslimah, kita harus senantiasa mematuhi ajaran agama yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya.

BACA JUGA:   Aurat Perempuan Adalah Hal yang Penting untuk Dipahami

Dalam menutup aurat, kita harus pula memperhatikan kualitas dan ketebalan pakaian yang dikenakan. Pakaian yang dipakai harus menutup aurat dengan baik dan tidak ketat atau transparan. Pakaian juga harus sopan dan bersih serta tidak menimbulkan fitnah.

Dalam beragama, kita harus selalu membuka pikiran dan terus memperdalam pengetahuan mengenai ajaran agama. Semakin banyak kita belajar, semakin mudah pula kita memahami ajaran agama dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk itu, kita harus selalu mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, termasuk mengikuti kajian atau diskusi agama. Dengan cara ini, kita dapat lebih memahami hukum-hukum agama dan mampu mengamalkannya dengan baik.

Dalam rangka menjaga kesucian diri dan menjalankan kewajiban sebagai muslimah, kita harus selalu mengingat pentingnya menutup aurat. Tidak hanya ketika sholat, tetapi juga dalam keadaan apapun. Dengan cara ini, kita terus memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Also Read

Bagikan: