Pada kehidupan sehari-hari, seringkali kita dihadapkan pada berbagai masalah dan kebingungan yang membuat kita merasa terhimpit dan tidak tahu harus melakukan apa. Dalam momen-momen tersebut, seringkali kita merasa tidak punya pilihan lain selain berdoa dan meminta petunjuk kepada Tuhan. Salah satu doa yang sering terucap adalah "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?".

Pertanyaan ini muncul ketika seseorang merasa tidak memiliki arah atau jawaban yang jelas terkait suatu masalah yang dihadapinya. Dalam agama Islam, meyakini bahwa Allah SWT adalah sumber segala petunjuk dan jalan keluar bagi hamba-Nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara merespon pertanyaan ini dengan bijak dan penuh keyakinan.
Menyadari Ketidakmampuan Manusia
Sebagai manusia yang diciptakan oleh Allah SWT, kita tak luput dari kesalahan, kekhilafan, dan keterbatasan. Ketika kita menghadapi suatu masalah yang sulit atau keputusan yang rumit, seringkali kita merasa bingung dan kebingungan dalam mengambil langkah yang tepat. Pada saat itulah, seringkali kita merenungkan dan bertanya kepada-Nya, "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?".
Menyadari ketidakmampuan manusia adalah langkah awal yang penting dalam menjawab pertanyaan tersebut. Manusia tidak akan pernah bisa memahami seluruh rahasia dan kehendak Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surah Al-Infithar ayat 6-8, yang artinya:
"Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?" merupakan ungkapan kerendahan hati dan kesadaran bahwa kita sebagai manusia sangatlah lemah dan butuh bimbingan serta petunjuk dari-Nya.
Berusaha dan Berdoa dengan Sungguh-sungguh
Setelah menyadari ketidakmampuan manusia, langkah selanjutnya adalah berusaha seoptimal mungkin dengan meminta petunjuk kepada Allah SWT. Dalam menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?", kita perlu menggabungkan usaha kita dengan doa yang tulus dan ikhlas.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan memperbanyak doa. Berdoa adalah bentuk ibadah yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Allah SWT selalu siap mendengarkan doa hamba-hamba-Nya yang tulus dan ikhlas. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Ghafir ayat 60, yang artinya:
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan memasuki neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Maka, berdoa dengan sungguh-sungguh adalah langkah penting dalam menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?". Kombinasikan usaha dan doa dengan penuh keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar yang terbaik.
Meminta Bimbingan dari Al-Qur’an dan Sunnah
Al-Qur’an dan Sunnah adalah sumber utama petunjuk bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan ini. Ketika kita menghadapi kebingungan dan kegalauan, kita dapat mencari jawabannya melalui Al-Qur’an dan Hadits Nabi Muhammad SAW.
Dalam menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?", bacaan Al-Qur’an dan Hadits bisa menjadi panduan yang jelas dan pasti. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nahl ayat 89, yang artinya:
"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat, dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri".
Jika kita merasa bingung dalam mengambil keputusan, kita dapat mencari ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan dengan masalah yang dihadapi. Selain itu, Hadits Nabi juga bisa menjadi sumber inspirasi dalam menjawab pertanyaan tersebut. Dengan memahami ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Sunnah, kita akan mendapat petunjuk yang jelas dari Allah SWT.
Bertanya kepada Orang-orang yang Berilmu
Dalam Islam, mencari ilmu merupakan suatu kewajiban. Ketika kita mengalami kesulitan atau kegalauan, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada orang-orang yang berilmu dan berpengalaman. Mereka bisa memberikan pandangan dan nasehat yang objektif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam sebuah Hadits riwayat Ahmad, "Mintalah nasihat nasihatlah kalian kepada orang yang berilmu. Sesungguhnya kalau tidak, nescaya kalian tidak akan mengetahui".
Dengan berdiskusi dan berbagi cerita kepada orang-orang yang berilmu, kita bisa mendapatkan sudut pandang yang berbeda dan solusi yang lebih tepat dalam menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?".
Bersabar dan Tawakal kepada Allah
Allah SWT mewajibkan umat-Nya untuk bersabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Ketika kita mengalami kebingungan dan kegalauan, bersabar dan tawakal kepada Allah adalah kunci untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286, yang artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaf kepada kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
Dengan bersabar dan tawakal kepada Allah, kita akan merasa lebih tenang dan percaya bahwa Allah akan memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kita. Tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan, namun kita perlu meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Menjalani Hidup dengan Kesungguhan dalam Beribadah
Akhirnya, menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?" haruslah disertai dengan kesungguhan dalam beribadah dan menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam. Ketaatan dan ketakwaan kepada Allah adalah pondasi utama dalam menjalani hidup ini.
Allah SWT berfirman dalam Surah Az-Zumar ayat 54, yang artinya:
"Dan kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak akan ditolong".
Dengan menjalani hidup dengan penuh kesungguhan dalam beribadah, Allah akan memberikan petunjuk dan jalan keluar yang terbaik bagi kita. Kesabaran, tawakal, dan ketakwaan kepada Allah adalah kunci utama dalam menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?".
Dengan demikian, menjawab pertanyaan "Ya Allah, apa yang harus aku lakukan?" membutuhkan kesabaran, tawakal, doa, serta usaha yang sungguh-sungguh. Dengan bersandar kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan petunjuk yang jelas dan jalan keluar yang terbaik dari segala kesulitan dan ujian hidup. Semoga artikel ini memberikan inspirasi dan bermanfaat bagi pembaca. Aamiin.
