Bimbingan pra nikah adalah proses penting yang harus dilakukan oleh pasangan yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki kehidupan pernikahan. Proses ini bertujuan untuk membantu pasangan memahami lebih dalam tentang diri mereka sendiri, pasangan mereka, dan kesiapan mental serta emosional untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Dalam bimbingan pra nikah, sering kali terdapat pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada pasangan oleh pembimbing mereka. Pertanyaan tersebut bertujuan untuk memunculkan pemikiran yang mendalam dan membangun komunikasi yang baik antara pasangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diajukan saat bimbingan pra nikah.
1. Apa yang Membuat Anda Jatuh Cinta dengan Pasangan Anda?
Pertanyaan ini sering kali diajukan untuk mengingatkan pasangan tentang alasan di balik keputusan mereka untuk memilih satu sama lain sebagai pasangan hidup. Jawaban dari pertanyaan ini dapat membantu memperkuat ikatan emosional antara pasangan, serta memperdalam pemahaman mereka tentang nilai-nilai yang saling dihargai.
Menurut John Gottman, seorang psikolog terkenal dalam bidang hubungan, penting bagi pasangan untuk terus mengingat alasan di balik cinta mereka, sehingga mereka dapat terus merawat dan menguatkan hubungan mereka.
2. Bagaimana Anda dan Pasangan Menyelesaikan Konflik?
Konflik adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam setiap hubungan, termasuk dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memiliki keterampilan dalam menyelesaikan konflik dengan baik dan dewasa. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pasangan mengelola konflik, apakah mereka mampu berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan perbedaan pendapat dengan baik.
Menurut Susan Heitler, seorang psikolog klinis dan penulis buku tentang keterampilan komunikasi dalam hubungan, penting bagi pasangan untuk memiliki keterampilan dalam mendengarkan, mengemukakan pendapat secara jujur, dan bekerja sama mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.
3. Bagaimana Anda Memahami dan Menghargai Perbedaan Antara Anda dan Pasangan?
Setiap individu memiliki perbedaan, baik itu dalam karakter, nilai, maupun kebiasaan. Pertanyaan ini bertujuan untuk mendorong pasangan untuk lebih memahami dan menerima perbedaan antara mereka, serta bagaimana mereka dapat menghargai perbedaan tersebut sebagai bagian yang integral dari hubungan mereka.
Menurut Dr. Laura Markham, seorang psikolog anak dan penulis buku tentang hubungan antara orangtua dan anak, penting bagi pasangan untuk belajar menerima perbedaan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama. Dengan menghargai perbedaan, pasangan dapat memperkuat hubungan mereka dan tumbuh bersama sebagai pribadi yang lebih baik.
4. Bagaimana Anda Berencana Untuk Menyelesaikan Konflik dengan Keluarga Masing-masing?
Keluarga adalah bagian penting dari kehidupan setiap individu, dan sering kali konflik dapat terjadi antara keluarga pasangan. Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pasangan berencana untuk menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dengan keluarga masing-masing, serta bagaimana mereka dapat saling mendukung dalam menjaga hubungan baik dengan keluarga mereka.
Menurut Dr. John Van Epp, seorang ahli hubungan dan penulis buku tentang keseimbangan antara keluarga dan hubungan pasangan, penting bagi pasangan untuk menetapkan batas yang jelas dan komunikasi yang terbuka dalam menghadapi konflik dengan keluarga masing-masing. Dengan demikian, pasangan dapat mempertahankan kedewasaan dan menghormati hubungan mereka tanpa melibatkan konflik yang tidak perlu.
5. Bagaimana Anda Mendefinisikan Kesejahteraan dan Kebahagiaan dalam Pernikahan?
Setiap pasangan memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang membuat mereka merasa bahagia dan sejahtera dalam pernikahan. Pertanyaan ini bertujuan untuk mendorong pasangan untuk merenungkan apa yang sebenarnya mereka harapkan dari pernikahan, serta bagaimana mereka dapat mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan bersama.
Menurut Dr. Gottman, penting bagi pasangan untuk memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan nilai-nilai mereka dalam pernikahan, sehingga mereka dapat saling mendukung dalam mencapai kesejahteraan bersama. Dengan menetapkan definisi yang jelas tentang kesejahteraan dan kebahagiaan, pasangan dapat membangun dasar yang kuat untuk menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia dan berhasil.
6. Bagaimana Anda Berencana Untuk Membangun Komunikasi yang Efektif?
Komunikasi merupakan kunci utama dalam hubungan yang sehat dan berhasil. Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pasangan berencana untuk membina komunikasi yang efektif antara mereka, serta langkah-langkah konkret yang akan mereka ambil untuk memperbaiki dan menguatkan komunikasi mereka.
Menurut Dr. Mark Goulston, seorang psikiater terkenal dalam bidang komunikasi interpersonal , indikator utama dari hubungan yang sehat adalah adanya komunikasi yang terbuka, jujur, dan empatik. Dengan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, pasangan dapat membangun keintiman, kepercayaan, dan keterhubungan yang kokoh dalam pernikahan mereka.
Dari enam pertanyaan di atas, dapat kita lihat bahwa bimbingan pra nikah bukan hanya sekedar rutinitas yang harus dilalui oleh pasangan yang akan menikah, tetapi juga merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat hubungan dan membangun dasar yang kokoh untuk menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia dan sukses. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini secara jujur dan mendalam, pasangan dapat memahami lebih dalam tentang diri mereka sendiri, pasangan mereka, dan kesiapan serta harapan masing-masing dalam pernikahan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk mengambil bimbingan pra nikah dengan serius dan terbuka hati, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memasuki babak baru dalam kehidupan mereka sebagai suami dan istri.
https://www.youtube.com/watch?v=
