Allah Tau Mana Yang Benar Dan Mana Yang Salah

Huda Nuri

Allah Tau Mana Yang Benar Dan Mana Yang Salah
Allah Tau Mana Yang Benar Dan Mana Yang Salah

Allah SWT adalah pencipta alam semesta beserta segala isinya. Sebagai pencipta dan pemelihara segalanya, Allah memiliki pengetahuan yang tidak terbatas dan maha mengetahui segala hal yang terjadi di alam semesta. Dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, termasuk yang tersembunyi maupun yang terang-terangan. Namun, apakah benar Allah mengetahui mana yang benar dan mana yang salah? Mari kita bahas lebih lanjut.


Pengetahuan Allah yang Maha Luas

Allah SWT memiliki pengetahuan yang lengkap dan maha mengetahui segala sesuatu. Dalam Surah Al-An’am ayat 59, Allah berfirman, "Dan di sisi-Nya terdapat kunci (pengetahuan) tentang yang ghaib; tidak ada yang mengetahui tentangnya selain Dia sendiri. Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya, dan tidak jatuh biji pun di bumi yang tidak ditahukan-Nya, dan tidak basah dan tidak kering melainkan (semuanya tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh)."

Dari ayat di atas, jelas bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, termasuk yang terjadi di alam semesta. Namun, Allah juga memberikan manusia kebebasan untuk memilih antara yang benar dan yang salah. Meskipun Allah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi, manusia tetap memiliki akal dan kehendak bebas untuk memilih tindakan mereka.

Tanggung Jawab Manusia dalam Menentukan yang Benar dan Salah

Meskipun Allah mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi, manusia memiliki tanggung jawab untuk menentukan tindakan yang benar dan yang salah. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 286, Allah berfirman, "Allah tidak memikulkan seseorang kepada selain kemampuannya. Dia mendapat apa yang diusahakannya dan dia mendapat (pula) apa yang dikerjakannya. Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ampunlah kami, maafkanlah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

BACA JUGA:   Berdoalah Kepada Allah Niscaya Allah Akan

Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk melakukan pilihan mereka, namun mereka juga harus bertanggung jawab atas tindakan mereka di hadapan Allah. Manusia harus berusaha untuk memilih yang benar dan menjauhi yang salah, meskipun Allah sudah mengetahui pilihan mereka sebelumnya.

Ujian dan Peringatan dalam Menentukan yang Benar dan Salah

Allah memberikan berbagai ujian dan peringatan kepada manusia untuk membantu mereka dalam menentukan yang benar dan yang salah. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Anbiya ayat 35, Allah berfirman, "Setiap jiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu."

Allah memberikan peringatan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan ujian bagi manusia. Manusia harus bijak dalam menentukan pilihan mereka agar dapat mencapai kebahagiaan sejati di akhirat. Allah juga memberikan petunjuk melalui Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah sebagai pedoman bagi manusia dalam menentukan yang benar dan yang salah.

Penyesalan dan Pertobatan sebagai Jalan Menuju Kebenaran

Ketika manusia melakukan kesalahan dan menyimpang dari jalan yang benar, Allah memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan mereka. Dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 17, Allah berfirman, "Ketika kamu berhenti-waktu magicilah,"

Allah mengajarkan agar manusia mengakui kesalahan mereka, merasa menyesal, dan bermaksud untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa depan. Dengan berusaha untuk memperbaiki diri dan bertobat kepada Allah, manusia dapat kembali kepada jalan yang benar dan mendapatkan rahmat-Nya.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta, manusia tetap memiliki kebebasan untuk memilih antara yang benar dan yang salah. Manusia memiliki tanggung jawab atas tindakan mereka di hadapan Allah dan harus berusaha untuk memilih yang benar. Allah memberikan berbagai ujian, peringatan, dan petunjuk bagi manusia untuk membantu mereka dalam menentukan jalan yang benar. Selain itu, Allah juga memberikan kesempatan bagi manusia untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan mereka sebagai jalan menuju kebenaran. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu memperkuat keyakinan kita kepada Allah SWT. Tetaplah berusaha untuk selalu memilih yang benar dan menjauhi yang salah dalam setiap tindakan kita. Semoga Allah senantiasa memberkahi dan melindungi kita. Amin.

BACA JUGA:   Mengungkap Rahasia Menulis Konten Berkualitas Tinggi untuk Meningkatkan Peringkat Situs Web Anda

https://www.youtube.com/watch?v=


Also Read

Bagikan: