Kredivo adalah salah satu perusahaan finansial teknologi (fintech) yang menyediakan layanan kredit instan berbasis online. Pengguna Kredivo bisa memanfaatkan layanan ini untuk melakukan pembayaran secara cicilan dalam berbagai transaksi online. Namun, seperti halnya perusahaan keuangan lainnya, Kredivo juga memiliki prosedur penagihan hutang jika pengguna gagal membayar sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Berikut adalah beberapa cara Kredivo melakukan penagihan hutang kepada pengguna:

1. Pemberitahuan melalui SMS dan Email
Langkah pertama yang dilakukan oleh Kredivo dalam proses penagihan hutang adalah memberikan pemberitahuan kepada pengguna melalui SMS dan email. Pesan yang dikirimkan biasanya berisi peringatan bahwa pembayaran belum dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kredivo juga biasanya memberikan informasi mengenai jumlah tagihan, besaran denda keterlambatan, serta cara pembayaran yang dapat dilakukan oleh pengguna.
2. Telepon ke Nomor yang Terdaftar
Jika pengguna masih belum melakukan pembayaran setelah menerima pemberitahuan melalui SMS dan email, Kredivo akan melakukan telepon langsung ke nomor yang terdaftar pada akun pengguna. Tujuan dari telepon ini adalah untuk mengingatkan pengguna secara langsung mengenai tunggakan pembayaran yang harus segera diselesaikan. Kredivo biasanya akan memberikan penjelasan mengenai konsekuensi jika pembayaran tidak dilakukan dalam waktu yang ditentukan.
3. Menggunakan Jasa Debt Collector
Jika setelah upaya pemberitahuan melalui SMS, email, dan telepon tidak membuahkan hasil, Kredivo dapat menggunakan jasa debt collector untuk menagih hutang kepada pengguna. Debt collector adalah pihak ketiga yang bertugas untuk melakukan penagihan hutang atas nama Kredivo. Mereka biasanya akan melakukan kunjungan langsung ke rumah pengguna atau tempat kerja pengguna untuk menegaskan keharusan pembayaran.
4. Memblokir Akses Pengguna
Jika pengguna tetap tidak melakukan pembayaran setelah upaya penagihan hutang dilakukan, Kredivo memiliki hak untuk memblokir akses pengguna ke layanan tersebut. Hal ini berarti pengguna tidak dapat lagi melakukan transaksi menggunakan Kredivo hingga hutang mereka lunas. Pengguna juga tidak akan dapat mengakses informasi atau fitur lain yang disediakan oleh Kredivo selama masih memiliki tunggakan.
5. Melakukan Gugatan Hukum
Jika seluruh upaya penagihan hutang di atas tidak berhasil, Kredivo berhak untuk mengajukan gugatan hukum terhadap pengguna yang menunggak. Dalam hal ini, Kredivo akan mengajukan tuntutan kepada pengadilan agar pengguna memenuhi kewajiban pembayarannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati. Gugatan hukum bisa berujung pada penetapan putusan pengadilan yang mengharuskan pengguna untuk membayar hutangnya beserta denda dan biaya lainnya.
6. Menawarkan Program Restrukturisasi Hutang
Selain melakukan proses penagihan hutang yang bersifat menekan, Kredivo juga bisa menawarkan program restrukturisasi hutang kepada pengguna yang mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran. Program restrukturisasi ini dapat berupa penundaan jangka waktu pembayaran, pengurangan denda keterlambatan, atau penyusunan ulang rencana pembayaran sesuai dengan kemampuan keuangan pengguna. Dengan adanya program ini, diharapkan pengguna dapat membayar hutangnya tanpa harus terbebani.
Dengan demikian, Kredivo memiliki beberapa cara untuk menagih hutang kepada pengguna yang mengalami keterlambatan pembayaran. Dari pemberitahuan melalui SMS dan email, telepon langsung, hingga penggunaan jasa debt collector, Kredivo berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara memberikan kemudahan layanan kredit dengan menegakkan kedisiplinan pembayaran. Selain itu, Kredivo juga memberikan opsi program restrukturisasi hutang bagi pengguna yang mengalami kesulitan keuangan, sehingga diharapkan masalah pembayaran hutang dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.
https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=
https://www.youtube.com/watch?v=