Arisan Berirama Tolong Menolong Tidak Termasuk Riba, Lalu Bagaimana dengan Biaya Admin?

Huda Nuri

Arisan Berirama Tolong Menolong Tidak Termasuk Riba, Lalu Bagaimana dengan Biaya Admin?
Arisan Berirama Tolong Menolong Tidak Termasuk Riba, Lalu Bagaimana dengan Biaya Admin?

Apakah Biaya Admin Arisan Termasuk Riba?

Arisan adalah kegiatan yang sudah menjadi budaya di Indonesia, terutama di kalangan wanita. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu anggota kelompok dalam pengumpulan uang secara berkala. Setiap anggota kelompok akan mengeluarkan sejumlah uang dalam waktu tertentu, yang nantinya akan dipilih salah satu anggota secara bergilir untuk mendapatkan total uang yang terkumpul. Namun, seringkali muncul pertanyaan mengenai biaya admin arisan. Apakah biaya admin arisan termasuk riba?

Menurut Buya Yahya, arisan dengan irama tolong menolong ini tidaklah dianggap riba. Hal ini karena arisan dengan irama tolong menolong ini sifatnya membantu sesama, tanpa adanya tujuan untuk mendapatkan keuntungan atas modal yang telah dikeluarkan. Namun, bagi sebagian orang, biaya admin arisan dianggap sebagai riba karena dianggap sebagai imbalan atas pengurusan arisan.

Namun, apabila anggota kelompok sepakat untuk memberikan biaya admin, maka hal tersebut dapat dilakukan asalkan memberikan dengan niat yang ikhlas. Karena sesungguhnya arisan dengan irama tolong menolong ini adalah pengumpulan uang untuk membantu sesama, sehingga harus dilakukan dengan ikhlas tanpa adanya niat untuk mencari keuntungan. Apabila memberikan biaya admin dengan ikhlas, maka pahalanya yang akan diperoleh.

Saat ini, banyak website yang membahas mengenai arisan dan biaya admin. Namun, artikel-artikel tersebut seringkali kurang detail dalam menjelaskan apakah biaya admin arisan termasuk riba atau tidak. Oleh karena itu, kami akan memberikan ulasan yang lebih lengkap dan terperinci mengenai masalah ini.

Penjelasan Tentang Riba dan Arisan

Sebelum membahas lebih detail mengenai apakah biaya admin arisan termasuk riba atau tidak, akan lebih baik jika kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan riba dan arisan.

BACA JUGA:   Memahami Jenis-jenis Riba: Riba Nasi'ah, Riba Fadhl, Riba Yad, Riba Qardh, dan Riba Jahiliyah

Riba dalam Islam diartikan sebagai keuntungan yang didapatkan dari pemberian hutang yang diberikan secara bersyarat atau bunga yang dikenakan pada hutang tersebut. Ribawi dapat terjadi dalam bentuk tunai maupun barang.

Sementara itu, arisan adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang memiliki kesepakatan untuk menabung secara bergilir dan dipilih satu pada setiap gilirannya untuk menerima tabungan. Biasanya dalam satu arisan terdapat biaya administrasi yang disetujui bersama oleh anggota kelompok.

Apakah Biaya Admin Arisan Termasuk Riba?

Dari pengertian riba dan arisan di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya admin arisan sebenarnya bukan termasuk dalam kategori riba. Karena dalam arisan ini tidak ada unsur memberikan hutang yang dibebani bunga atau keuntungan. Anggota kelompok hanya saling menabung dengan bergiliran dan tidak memberikan hutang berbasis bunga.

Namun, apabila anggota kelompok melakukan kesepakatan untuk memberikan biaya admin, hal tersebut dapat dilakukan namun dengan niat yang ikhlas. Karena sebagaimana yang dikatakan sebelumnya bahwa arisan adalah kegiatan dengan tujuan membantu anggota kelompok, bukan untuk mencari keuntungan.

Conclusions

Dalam Islam, riba merupakan hal yang sangat dihindari. Namun, dengan memahami apa yang dimaksud dengan riba dan arisan, maka dapat disimpulkan bahwa biaya admin arisan sebenarnya tidak termasuk dalam kategori riba. Hal ini karena dalam arisan tidak ada unsur memberikan hutang yang dibebani bunga atau keuntungan. Anggota kelompok hanya saling menabung dengan bergiliran dan tidak memberikan hutang berbasis bunga.

Namun, apabila anggota kelompok sepakat untuk memberikan biaya admin, hal tersebut dapat dilakukan namun dengan niat yang ikhlas. Karena sebagaimana yang dikatakan sebelumnya bahwa arisan adalah kegiatan dengan tujuan membantu anggota kelompok, bukan untuk mencari keuntungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik prinsip-prinsip dalam arisan dan mempraktekkannya dengan niat yang ikhlas.

Also Read

Bagikan:

Tags