Berapa Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

Huda Nuri

Berapa Bayar Fidyah Puasa Ramadhan
Berapa Bayar Fidyah Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Islam setiap tahunnya. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang dapat membuat seseorang terhalang untuk berpuasa, seperti sakit yang tidak memungkinkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh. Dalam kondisi seperti ini, seseorang dapat membayar fidyah sebagai ganti dari puasa yang tidak dapat dilaksanakan. Namun, berapa sebenarnya besaran fidyah puasa Ramadhan yang harus dibayarkan? Simak penjelasannya di bawah ini.


Pengertian Fidyah Puasa Ramadhan

Fidyah puasa Ramadhan adalah pembayaran yang diberikan sebagai pengganti bagi seseorang yang tidak mampu untuk berpuasa karena alasan yang sah. Alasan tersebut antara lain karena sakit yang tidak memungkinkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh atau karena kondisi lain yang membuat seseorang tidak bisa berpuasa. Fidyah puasa Ramadhan bukanlah wajib, namun dianjurkan bagi yang tidak bisa berpuasa karena alasan tertentu.

Besaran Fidyah Puasa Ramadhan

Besaran fidyah puasa Ramadhan dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan keadaan yang dialami oleh seseorang. Menurut referensi dari Kementerian Agama Republik Indonesia, besaran fidyah puasa Ramadhan untuk tahun ini adalah sebesar Rp.18.652 per hari. Di sisi lain, menurut ulama Syafi’i, besaran fidyah puasa Ramadhan adalah memberikan makanan sesuai dengan jumlah kebutuhan makan satu hari kepada orang miskin.

Namun, bagi sebagian orang yang tidak mampu memberikan makanan sebagai fidyah, mereka dapat memberikan uang sebagai penggantinya. Besaran uang yang diberikan sebagai fidyah untuk satu hari tidak boleh menjadi acuan baru bagi mereka yang berpuasa untuk memberikan makanan kepada orang yang berhak menerima. Namun, ketentuan besaran uang tersebut dapat berbeda-beda di setiap daerah.

BACA JUGA:   Tempat Wisata Di Bukit Kemuning Lampung Utara

Prosedur Pembayaran Fidyah Puasa Ramadhan

Prosedur pembayaran fidyah puasa Ramadhan dapat dilakukan dengan cara memberikan makanan kepada orang yang berhak menerima atau memberikan uang sebagai gantinya. Apabila memilih untuk memberikan uang, maka besaran uang yang harus diberikan sebagai fidyah dapat dihitung berdasarkan jumlah hari puasa yang tidak dilaksanakan.

Sebagai contoh, jika seseorang tidak mampu untuk berpuasa selama 10 hari, maka besaran fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp.186.520 (Rp.18.652 x 10 hari). Setelah menghitung besaran fidyah yang harus dibayarkan, selanjutnya seseorang dapat menyerahkan fidyah tersebut kepada yang berhak menerima atau melalui lembaga-lembaga kemasyarakatan yang terpercaya.

Hikmah dari Pembayaran Fidyah Puasa Ramadhan

Pembayaran fidyah puasa Ramadhan memiliki beberapa hikmah yang terkait dengan kebaikan dan solidaritas antar sesama muslim. Dengan membayar fidyah, seseorang dapat membantu orang yang membutuhkan dan memberikan manfaat bagi mereka yang lebih membutuhkan. Selain itu, pembayaran fidyah juga dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial dan kecintaan terhadap sesama umat Islam.

Perbedaan Antara Fidyah dan Kafarah

Dalam konteks puasa Ramadhan, terdapat dua istilah yang seringkali menjadi bahan perdebatan, yaitu fidyah dan kafarah. Fidyah adalah pembayaran yang diberikan sebagai ganti bagi seseorang yang tidak mampu untuk berpuasa, sedangkan kafarah adalah pembayaran yang diberikan sebagai ganti bagi seseorang yang sengaja meninggalkan atau melanggar puasa Ramadhan tanpa alasan yang sah.

Perbedaan utama antara fidyah dan kafarah terletak pada motif dan alasan di balik pembayarannya. Fidyah diberikan sebagai ganti bagi yang tidak mampu berpuasa karena alasan tertentu, sementara kafarah diberikan sebagai bentuk tebusan atau denda bagi yang sengaja melanggar puasa Ramadhan tanpa alasan yang sah.

BACA JUGA:   Bni Syariah Adam Malik Medan

Penutup

Dengan demikian, besaran fidyah puasa Ramadhan yang harus dibayarkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan keadaan yang dialami oleh seseorang. Pembayaran fidyah dapat dilakukan dengan memberikan makanan atau memberikan uang sebagai gantinya. Selain itu, pembayaran fidyah juga memiliki beberapa hikmah yang terkait dengan kebaikan dan solidaritas antar sesama muslim. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami secara jelas mengenai besaran fidyah puasa Ramadhan dan melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.


Also Read

Bagikan: