Berapa Nisab Zakat Perdagangan Ini Cara Menghitungnya

Huda Nuri

Berapa Nisab Zakat Perdagangan Ini Cara Menghitungnya
Berapa Nisab Zakat Perdagangan Ini Cara Menghitungnya

Zakat merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang ditujukan untuk membantu orang yang membutuhkan. Salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan adalah zakat perdagangan. Zakat perdagangan dikeluarkan oleh pengusaha atau pedagang yang memiliki barang dagangan untuk dijual. Dalam Islam, terdapat suatu nilai minimal kekayaan yang harus dimiliki agar seseorang wajib membayar zakat. Nilai ini disebut dengan nisab. Berikut ini penjelasan mengenai berapa nilai nisab zakat perdagangan dan cara menghitungnya.


Apa itu Nilai Nisab Zakat Perdagangan?

Nisab zakat perdagangan adalah jumlah minimal kekayaan yang harus dimiliki oleh seorang individu supaya ia wajib mengeluarkan zakat dari keuntungan dagangannya. Nisab ini bertujuan untuk memastikan bahwa seseorang memiliki kekayaan yang cukup untuk dikenakan zakat, dan sebaliknya, orang yang memiliki kekayaan di bawah nisab tidak diwajibkan membayar zakat.

Nilai nisab zakat perdagangan ini berbeda dengan nisab zakat emas dan perak. Nisab zakat emas dan perak biasanya dinyatakan dalam satuan gram, sedangkan nisab zakat perdagangan dinyatakan dalam nilai uang tunai.

Berapa Besar Nilai Nisab Zakat Perdagangan?

Nilai nisab zakat perdagangan biasanya disesuaikan dengan harga emas saat ini. Nilai nisab zakat perdagangan berkisar antara 85 hingga 150 gram emas, tergantung pada harga emas di pasar. Tetapi umumnya, nisab zakat perdagangan adalah sebesar 85 gram emas.

Sebagai gambaran, jika harga 1 gram emas saat ini adalah 800 ribu rupiah, maka nisab zakat perdagangan adalah 85 gram x 800 ribu rupiah = 68 juta rupiah. Artinya, jika kekayaan dari perdagangan Anda mencapai nilai tersebut atau melebihi, maka Anda wajib membayar zakat.

BACA JUGA:   Yg Wajib Memberikan Zakat Seorang Pembantu Rumah Tangga Adalah

Cara Menghitung Zakat Perdagangan

Untuk menghitung zakat perdagangan, Anda perlu mengetahui jumlah kekayaan yang dimiliki pada akhir tahun hijriah. Kekayaan ini termasuk dalam kategori aset berupa barang dagangan yang dimiliki. Berikut langkah-langkah menghitung zakat perdagangan:

  1. Hitung Total Kekayaan
    Pertama-tama, hitung total nilai aset Anda yang termasuk dalam kategori barang dagangan. Ini termasuk nilai barang dagangan yang Anda miliki untuk dijual, bukan barang-barang pribadi yang tidak digunakan untuk bisnis.

  2. Kurangi Utang Bisnis
    Setelah mendapatkan total nilai aset, kurangi utang bisnis yang Anda miliki. Utang bisnis di sini adalah utang yang telah jatuh tempo dan harus segera dibayar.

  3. Hitung Keuntungan Bersih
    Setelah mengurangkan utang bisnis, Anda akan mendapatkan keuntungan bersih dari bisnis Anda. Hitunglah 2,5% dari keuntungan bersih ini, itulah jumlah zakat yang harus Anda bayarkan.

  4. Bayar Zakat
    Jika jumlah zakat yang Anda hitung melebihi nisab zakat perdagangan, Anda harus membayarnya sebagai zakat perdagangan. Zakat tersebut harus dibayarkan pada akhir tahun hijriah sebelum memasuki tahun baru.

Contoh Perhitungan Zakat Perdagangan

Sebagai contoh, Anda memiliki barang dagangan senilai 100 juta rupiah pada akhir tahun hijriah. Utang bisnis yang harus Anda bayar sebesar 20 juta rupiah. Maka keuntungan bersih Anda adalah 100 juta rupiah – 20 juta rupiah = 80 juta rupiah. Zakat yang harus Anda bayarkan adalah 2,5% dari 80 juta rupiah, yaitu sebesar 2 juta rupiah.

Dengan demikian, jika kekayaan Anda melebihi nisab zakat perdagangan dan telah menghitung zakat yang harus Anda bayar, segera lakukan pembayaran zakat tersebut untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Kesimpulan

Zakat perdagangan adalah salah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh pengusaha atau pedagang berdasarkan keuntungan bisnis mereka. Nilai nisab zakat perdagangan adalah sebesar 85 gram emas atau nilainya dalam mata uang lokal. Untuk menghitung zakat perdagangan, Anda perlu menghitung total kekayaan, mengurangkan utang bisnis, dan membayar 2,5% dari keuntungan bersih sebagai zakat. Dengan membayar zakat perdagangan, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga turut serta dalam membantu mereka yang membutuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan memperkuat pemahaman Anda tentang zakat perdagangan.

BACA JUGA:   Hukum Bayar Zakat Fitrah Online: Panduan Lengkap

Also Read

Bagikan: