Zakat Fitrah merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat Muslim di bulan Ramadhan. Zakat ini berbeda dengan zakat harta yang harus dikeluarkan setiap tahun. Di sinilah pertanyaan muncul, berapakah jumlah zakat fitrah yang seharusnya dikeluarkan oleh umat Muslim? Mari kita bahas lebih lanjut.
Apa Itu Zakat Fitrah?
Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Muslim baik laki-laki maupun perempuan pada bulan Ramadhan. Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu, zakat fitrah juga digunakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan agar mereka juga bisa menikmati hari raya Idul Fitri dengan layak.
Berapa Jumlah Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan?
Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan oleh setiap individu sebenarnya sudah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Menurut hadis dari Ibn Umar, Nabi Muhammad SAW pernah menetapkan jumlah zakat fitrah sebesar satu Sha’ kira untuk setiap individu. Namun, untuk keberagaman harga beras atau makanan pokok di tiap negara bahkan di tiap daerah, kadang membuat aturan tersebut menjadi cukup sulit.
Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah?
Untuk menghitung zakat fitrah dengan nilai uang pada masa sekarang, umat Muslim dapat merujuk pada harga beras atau makanan pokok lainnya yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Misalnya, jika harga beras di daerah tertentu adalah Rp. 10.000 per kilogram, maka zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar 2,5 kg beras adalah Rp. 25.000. Namun, jika seseorang memilih untuk memberikan zakat fitrah dengan bahan makanan yang lain seperti gandum, kurma, atau jenis makanan pokok lainnya, maka dapat menghitung nilai zakat fitrah tersebut berdasarkan harga makanan pokok tersebut.
Siapakah yang Harus Membayar Zakat Fitrah?
Semua orang Muslim yang telah baligh dan mampu secara materi harus membayar zakat fitrah. Hal ini termasuk orang dewasa, anak-anak, laki-laki, perempuan, miskin, dan orang kaya. Zakat fitrah ini juga harus dikeluarkan untuk setiap anggota keluarga, termasuk bayi yang baru lahir sekalipun. Namun, yang menjadi pertimbangan adalah apakah bayi tersebut dilahirkan sebelum atau setelah terbenamnya matahari di malam Idul Fitri.
Kesimpulan
Zakat Fitrah merupakan salah satu kewajiban umat Muslim yang harus dipenuhi setiap bulan Ramadhan. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan sebesar satu sha’ kira atau setara dengan sejumlah beras atau makanan pokok lainnya. Umat Muslim diharapkan untuk memahami betul tata cara menghitung zakat fitrah agar dapat menunaikan kewajiban tersebut dengan benar. Selain itu, zakat fitrah juga merupakan cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama berpuasa dan membantu sesama yang membutuhkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu para pembaca dalam memahami lebih lanjut tentang zakat fitrah. Terima kasih.
