Cara Melunasi Hutang Riba Menurut Islam Yang Tepat – Membuat Bertaubat Kepada Allah SWT, Membayar Dengan Segera dan Lebih, Berdoa dan Berusaha dengan Sederhana dan Penuh Ikhtiar.

Huda Nuri

Cara Melunasi Hutang Riba Menurut Islam Yang Tepat – Membuat Bertaubat Kepada Allah SWT, Membayar Dengan Segera dan Lebih, Berdoa dan Berusaha dengan Sederhana dan Penuh Ikhtiar.
Cara Melunasi Hutang Riba Menurut Islam Yang Tepat – Membuat Bertaubat Kepada Allah SWT, Membayar Dengan Segera dan Lebih, Berdoa dan Berusaha dengan Sederhana dan Penuh Ikhtiar.

Bagaimana Cara Melunasi Hutang Riba Menurut Islam?

Menghadapi masalah hutang tentu sangatlah menekan dan pekerjaan yang sangat sulit. Apalagi jika hutang tersebut terkait dengan riba, yaitu bentuk hutang yang tidak diperbolehkan dalam Islam. Melunasi hutang riba memang tidak mudah, tetapi sebagai umat muslim yang taat, kita wajib mengusahakan untuk melunasi hutang riba tersebut.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas cara-cara yang dapat dilakukan untuk melunasi hutang riba menurut ajaran Islam. Mari kita simak bersama-sama.

1. Bertaubat Kepada Allah SWT

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melunasi hutang riba adalah dengan bertaubat kepada Allah SWT. Setelah itu, kita harus memohon ampun kepada-Nya dan memohon petunjuk agar kita diberikan kemudahan dalam melunasi hutang riba tersebut.

Sebagai manusia, tentunya kita tidak luput dari melakukan kesalahan, termasuk dalam urusan keuangan. Maka dari itu, bertaubat kepada Allah SWT harus menjadi prioritas utama sebelum melakukan tindakan apapun.

2. Lunasi Hutang yang Ada dengan Segera

Setelah bertaubat dan memohon petunjuk kepada Allah SWT, langkah berikutnya adalah melunasi hutang yang ada dengan segera. Tidak ada penundaan dalam melunasi hutang tersebut, karena hutang riba termasuk hal yang sangat diharamkan dalam Islam.

Sebagai manusia yang bertanggung jawab, kita harus bertindak cepat dalam melunasi hutang, apalagi jika hutang tersebut berkaitan dengan riba. Jangan menunda-nunda atau malah menambah jumlah hutang yang harus kita lunasi.

BACA JUGA:   Hukum Riba di Bank: Pelanggaran Ajaran Islam dalam Bunga Bank yang Memberatkan Peminjam

3. Menjalani Hidup Dengan Sederhana

Selanjutnya, kita harus mulai menjalani hidup dengan sederhana. Menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan bergaya hidup hemat adalah salah satu bentuk pencegahan agar tidak terjebak dalam kembali berhutang.

Kita harus belajar untuk hidup dengan sederhana dan tidak mengikuti gaya hidup konsumtif. Jangan pernah melakukan pembelian barang-barang yang tidak dibutuhkan, karena hal tersebut hanya akan menambah hutang dan mempersulit proses pelunasan hutang riba.

4. Selalu Merasa Cukup

Merasa cukup dalam arti adalah bahwa kita harus merasa puas dengan apa yang kita miliki dan tidak pernah merasa kurang. Dengan merasa cukup, kita akan lebih menjaga pengeluaran dan menghindari terjerat dalam hutang riba.

Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki dan menghindari terlibat dalam gaya hidup yang konsumtif. Hal ini akan membantu dalam proses melunasi hutang riba dengan lebih cepat.

5. Perbanyak Sedekah dan Berdoa

Tidak hanya melunasi hutang riba yang harus dilakukan, tetapi juga harus banyak melakukan sedekah dan berdoa. Dengan melakukan sedekah dan berdoa, kita akan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan tentunya juga kemudahan dalam pelunasan hutang riba.

Jangan hanya memfokuskan pikiran pada hutang yang harus dilunasi, tetapi juga jangan lupa untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

6. Menjual Aset yang Dimiliki

Jika masih sulit dalam proses melunasi hutang riba, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah menjual aset yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar penghasilan bisa bertambah sehingga proses pelunasan hutang bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Pertimbangkan dengan baik aset apa yang dapat dijual agar tidak merugikan diri sendiri. Selain itu, menjual aset bukanlah solusi jangka panjang, maka dari itu kita juga harus tetap merencanakan keuangan dengan bijak.

BACA JUGA:   Ribah Qard: Apa Saja Keuntungan yang Diperoleh dan Mengapa Tetap Diharamkan?

7. Bekerja Lebih Giat dan Mencari Tambahan Penghasilan

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan bekerja lebih giat dan mencari tambahan penghasilan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan yang tentu saja sangat membantu dalam proses pelunasan hutang riba.

Mulailah mencari pekerjaan sampingan atau berusaha menciptakan peluang usaha yang dapat menambah penghasilan. Dengan begitu, pelunasan hutang riba bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melunasi hutang riba menurut ajaran Islam. Memang, proses pelunasan hutang riba bukanlah hal yang mudah, tetapi sebagai umat muslim, kewajiban kita adalah berusaha semaksimal mungkin untuk melunasi hutang tersebut.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan pada kita dalam melunasi hutang riba dan menjauhkan kita dari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran-Nya. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags