Dampak Buruk Riba: Menimbulkan Permusuhan dan Mengurangi Semangat Kerjasama dalam Masyarakat

Huda Nuri

Dampak Buruk Riba: Menimbulkan Permusuhan dan Mengurangi Semangat Kerjasama dalam Masyarakat
Dampak Buruk Riba: Menimbulkan Permusuhan dan Mengurangi Semangat Kerjasama dalam Masyarakat

Apa Dampak Negatif dari Riba? Jelaskan

Pendahuluan

Riba adalah salah satu masalah yang sering dibahas dalam konteks keuangan Islam. Tidak hanya dalam Islam, riba juga dianggap sebagai sebuah masalah sosial yang harus diatasi dalam masyarakat. Riba dapat menghasilkan dampak negatif bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat secara umum. Dalam artikel ini, kami akan membahas dampak negatif dari riba pada kehidupan sosial manusia.

Dampak Negatif Riba pada Kehidupan Sosial

1. Menimbulkan permusuhan antara pribadi
Riba dapat mengakibatkan permusuhan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Hal ini terjadi ketika ada salah satu pihak yang merasa dirugikan karena adanya suku bunga atau biaya tambahan dalam transaksi tersebut. Dalam hal ini, salah satu pihak dapat merasa diperas atau diperlakukan tidak adil. Hal ini dapat menimbulkan perasaan permusuhan antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi.

2. Mengurangi semangat kerjasama/saling menolong dengan sesama manusia
Efek lain dari riba adalah bahwa hal itu dapat mengurangi nilai kerjasama dan saling menolong antara sesama manusia. Riba menghasilkan ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan dapat mengurangi kemampuan masyarakat untuk membantu orang lain. Selain itu, riba juga dapat menghasilkan sikap egoisme, yang dapat memperparah kondisi sosial dan mengurangi kualitas hidup manusia.

3. Meningkatkan ketidakstabilan ekonomi
Dalam beberapa kasus, riba dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi. Hal ini terjadi ketika ada manipulasi dalam pengaturan sistem keuangan yang melibatkan riba. Hal ini dapat menyebabkan tekanan ekonomi yang tinggi dan dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

4. Mendorong tindakan penipuan
Riba dapat menimbulkan tekanan finansial pada pihak-pihak tertentu untuk mencari tindakan yang dapat menghasilkan keuntungan cepat. Hal ini sering menyebabkan penipuan dan bentuk kejahatan lainnya yang dapat merugikan masyarakat pada umumnya.

BACA JUGA:   Koperasi Simpan Pinjam dan Penetapan Fatwa Muktamar Tarjih: Bolehkah Ada Tambahan Bunga?

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas dampak negatif dari riba dalam kehidupan sosial manusia. Riba dapat menciptakan permusuhan antara pribadi, mengurangi semangat kerjasama dan saling menolong antara sesama, meningkatkan ketidakstabilan ekonomi, dan mendorong tindakan penipuan. Oleh karena itu, sebagai masyarakat yang ingin membangun kehidupan yang lebih baik, kita harus sadar akan pentingnya menghindari riba dalam kehidupan sehari-hari.

Also Read

Bagikan:

Tags