Hadits Tentang Kebesaran Dan Kekuasaan Allah Swt

Huda Nuri

Hadits Tentang Kebesaran Dan Kekuasaan Allah Swt
Hadits Tentang Kebesaran Dan Kekuasaan Allah Swt

Allah SWT adalah Zat yang Maha Agung dan Maha Kuasa. Kebesaran dan kekuasaan-Nya tidak dapat disamakan dengan siapapun atau apapun. Dalam Islam, ajaran tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT banyak terdapat dalam al-Quran dan hadits. Hadits-hadits ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang betapa besar dan hebatnya Allah SWT.


Berikut ini adalah beberapa hadits tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam dalam mengagungkan dan menyadari keagungan-Nya:

Kedahsyatan Kekuasaan Allah dalam Hadits

Rasulullah SAW seringkali memberikan pengajaran kepada umatnya tentang keagungan dan kebesaran Allah SWT. Salah satu hadits yang menggambarkan hal ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang menyampaikan firman Allah SWT sebagai berikut:

"Dan jika semua manusia dan jin berkumpul untuk memberikan manfaat kepada kamu, mereka tidak akan mampu memberikan manfaat kecuali apa yang dikehendaki Allah kepadamu, dan jika semua manusia dan jin berkumpul untuk memberikan mudharat kepada kamu, mereka tidak akan mampu memberikan mudharat kecuali apa yang dikehendaki Allah kepadamu. Q.S. Al An’am: 17."

Dari hadits di atas, kita dapat melihat betapa besar dan kuasa Allah SWT dalam menentukan segala sesuatu. Tidak ada yang dapat mengalahkan kehendak-Nya. Sebagai hamba, manusia diperintahkan untuk tunduk dan patuh kepada segala perintah-Nya.

Keajaiban Alam Semesta Menunjukkan Kekuasaan Allah

Alam semesta ini juga merupakan bukti kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Rasulullah SAW juga memberikan pengajaran tentang hal ini dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi:

BACA JUGA:   Hanya Allah yang Bisa Membolak-balikkan Hati Manusia

"Perumpamaan orang yang ingat kepada Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat kepada-Nya, seperti orang yang hidup dan mati." (HR. Bukhari)

Dalam hadits di atas, Rasulullah SAW menggambarkan pentingnya mengingat Allah SWT serta memperhatikan kebesaran-Nya yang tercermin dalam ciptaan-Nya. Alam semesta ini merupakan bukti nyata atas kekuasaan dan kebesaran-Nya.

Kesucian dan Kesempurnaan Allah SWT

Allah SWT adalah Zat yang Maha Suci dan Maha Sempurna. Beliau tidak memiliki cacat atau kekurangan sedikitpun. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan."

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa berusaha menjaga keindahan dalam segala aspek kehidupan. Hal ini mencerminkan kesucian dan kesempurnaan Allah SWT yang perlu diikuti oleh umat-Nya.

Rasa Takut dan Khauf kepada Allah SWT

Ketakutan kepada Allah SWT merupakan salah satu bentuk pengagungan terhadap kebesaran-Nya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila seorang hamba bermimpi buruk, janganlah ia menceritakan mimpi itu kepada siapa pun melainkan kepada orang yang dia cintai." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits di atas, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa berhati-hati dalam bertindak dan selalu mengingat kebesaran serta kekuasaan Allah SWT sebagai bentuk rasa takut dan khauf kepada-Nya.

Allah adalah Zat yang Penuh Kasih Sayang

Meski begitu besar dan kuasa, Allah SWT tetaplah Zat yang penuh kasih sayang kepada hamba-Nya. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu lebih penyayang kepada hamba-Nya daripada seorang ibu kepada anaknya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW menggambarkan kasih sayang Allah SWT yang tidak terbatas. Beliau senantiasa melindungi dan merahmati hamba-Nya yang patuh dan bertaqwa.

BACA JUGA:   Hadis tentang Kewajiban Beribadah dan Bersyukur kepada Allah

Kesungguhan dalam Beribadah sebagai Bentuk Penghormatan kepada Allah SWT

Penghormatan terbesar kepada kebesaran dan kekuasaan Allah SWT adalah dengan bersungguh-sungguh dalam beribadah. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT berfirman, ‘Siapa yang bermusuhan dengan wali-Ku maka Aku berperang dengannya. Dan hamba-Ku tidak akan mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada amalan yang telah Kuwajibkan kepada-Nya. Dan hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan nafilah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya, Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, tangan yang ia gunakan untuk memukul, dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya." (HR. Bukhari)

Dari hadits di atas, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam pentingnya beribadah dengan sungguh-sungguh sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Hamba yang menjalankan ibadah dengan ikhlas dan penuh taqwa akan mendapatkan kasih sayang dan keberkahan dari-Nya.

Dengan memahami dan mengamalkan berbagai hadits tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, umat Islam diharapkan dapat menguatkan iman dan ketakwaan kepada-Nya. Setiap detik dalam hidup ini adalah kesempatan untuk mengingat dan menyucikan Allah SWT yang Maha Agung dan Maha Kuasa. Semoga artikel ini bermanfaat dalam memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada-Nya. Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar.


Also Read

Bagikan: