Hadits Tentang Menyantuni Anak Yatim Dan Fakir Miskin

Huda Nuri

Hadits Tentang Menyantuni Anak Yatim Dan Fakir Miskin
Hadits Tentang Menyantuni Anak Yatim Dan Fakir Miskin

Menyantuni anak yatim dan fakir miskin merupakan salah satu amalan mulia yang dianjurkan dalam agama Islam. Allah SWT dan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya untuk membantu kaum duafa ini. Dalam hadits-hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, terdapat banyak pesan dan anjuran tentang pentingnya menyantuni anak yatim dan fakir miskin. Berikut adalah beberapa hadits tentang menyantuni anak yatim dan fakir miskin yang dapat menjadi pedoman bagi umat Islam:


1. Hadits tentang Pahala Menyantuni Anak Yatim

Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menjamin keperluan dua anak yatim di akhir zaman seperti ini akan berada di surga seperti ini. Kemudian beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau sambil menunjukkan sedikit jarak antara keduanya." (HR. Bukhari)

Hadits di atas menunjukkan betapa besar pahala yang akan diperoleh bagi seorang Muslim yang menyantuni dua anak yatim. Dengan melakukan kebaikan ini, seseorang akan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.

2. Keutamaan Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Barangsiapa yang menjamin dua bibir yatim, maka aku dan dia akan masuk surga seperti ini. Rasulullah SAW mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau dengan memberi jarak sedikit." (HR. Muslim)

Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk selalu peduli dan bersikap baik kepada anak yatim dan fakir miskin. Menyantuni mereka tidak hanya membawa keberkahan bagi diri sendiri, tetapi juga akan mendapatkan keberkahan yang berlipat dari Allah SWT.

BACA JUGA:   Kisah Singkat Abu Bakar as Siddiq

3. Dosa Menyakiti Anak Yatim dan Fakir Miskin

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang membangunkan anak yatim dari tidurnya dengan tidak layak, maka ia tidak akan mendapat tempat tidur yang lembut pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi)

Dari hadits di atas, kita bisa memahami bahwa Allah SWT sangat melarang umatnya untuk menyakiti anak yatim dan fakir miskin. Dosa yang dilakukan terhadap mereka akan mendapat balasan yang setimpal di akhirat nanti.

4. Perintah Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Insan (76:8-9), "Dan mereka memberikan makanan, dengan mencintai terhadap-Nya, kepada miskin, yatim dan tawanan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah kerena mengharapkan keridhaan Allah semata. Kami tidak menginginkan dari kalian balasan dan ucapan terimakasih."

Ayat di atas menunjukkan bahwa penyantunan terhadap anak yatim dan fakir miskin adalah perintah Allah SWT yang harus dipatuhi oleh umat Islam. Dengan memberikan makanan kepada yang membutuhkan, kita mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan pahala yang besar.

5. Menyantuni Anak Yatim Sebagai Jalan Menuju Surga

Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menjamin keperluan anak yatim dalam dunia ini akan menjadi seperti dua jari di surga." (HR. An-Nasa’i)

Hadits di atas mengajarkan kepada umat Islam betapa pentingnya untuk senantiasa menyantuni anak yatim. Dengan melakukan kebaikan ini, kita tidak hanya mendapat pahala di dunia, tetapi juga akan mendapatkan balasan yang besar di akhirat kelak.

6. Hukum Menyantuni Anak Yatim dan Fakir Miskin

Menyantuni anak yatim dan fakir miskin memiliki hukum yang sangat agung dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang merawat anak yatim, maka aku dan dia akan seperti ini di surga. Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah beliau yang agak terpisah." (HR. Bukhari)

BACA JUGA:   Doa Dan Harapan Di Bulan Ramadhan

Dari hadits di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa menyantuni anak yatim dan fakir miskin adalah kewajiban bagi setiap Muslim. Dengan melakukan kebaikan ini, kita mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Dari sumber-sumber di atas, kita dapat memahami betapa pentingnya untuk menyantuni anak yatim dan fakir miskin dalam Islam. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan seperti anak yatim dan fakir miskin.


Also Read

Bagikan: