Mandi Wajib Setelah Berzina: Apa yang Harus Diketahui dan Diperhatikan – Panduan dan Penjelasan Lengkap

Huda Nuri

Mandi Wajib Setelah Berzina: Apa yang Harus Diketahui dan Diperhatikan – Panduan dan Penjelasan Lengkap
Mandi Wajib Setelah Berzina: Apa yang Harus Diketahui dan Diperhatikan – Panduan dan Penjelasan Lengkap

Apakah Sudah Zina Harus Mandi Wajib?

Perbuatan zina merupakan salah satu perbuatan yang terlarang dalam agama Islam. Selain itu, perbuatan zina juga dihukum oleh hukum pidana dalam negara kita. Terlepas dari hukum negara, bagi umat Islam yang berzina diwajibkan untuk melakukan mandi wajib.

Banyak orang yang sering kali bingung apakah sudah dianggap berzina atau belum sehingga harus melakukan mandi wajib. Berdasarkan syariat Islam, berzina diartikan sebagai melakukan hubungan intim terlarang antara pria dan wanita yang tidak sah menurut hukum agama, baik itu yang dilakukan secara suka rela maupun terpaksa.

Kedua belah pihak yang terlibat dalam perbuatan zina haruslah melakukan mandi wajib. Prosedur mandi wajib itu sendiri cukup kompleks karena harus dilakukan dengan prosedur yang benar agar sah menurut hukum agama.

Bagaimana Prosedur Mandi Wajib?

Berikut adalah prosedur mandi wajib bagi orang yang telah berzina:

  • Pertama-tama, singkirkan segala sesuatu yang bisa menghalangi dari suci. Seperti kotoran pada tubuh, make-up, perhiasan dan sebagainya. Setelah itu lakukan niat suci dan mandi wajib.
  • Kedua, berkumur-kumurlah sebanyak tiga kali, lalu cuci mulut dan hidung sebanyak tiga kali juga.
  • Ketiga, bersihkan tubuh dengan membasuh organ intim dan seluruh bagian tubuh yang terkena najis, secara menyeluruh. Basuhlah kepala sampai ke ujung rambut dan kepalaku, bersihkan telinga, serta bagian di antara jari kaki yang bisa terkena najis.
  • Keempat, mandi dengan air yang cukup dan bercampur air khusus mandi wajib. Setelah bersih, usahakan merendam tubuh dalam air selama beberapa saat.
  • BACA JUGA:   Pezina Akan Mendapat Siksa Ganda di Neraka: Bukankah Lebih Baik Menghindari Zina?

    Setelah melakukan prosedur mandi wajib dengan benar, maka seseorang dianggap suci kembali dalam pandangan agama Islam. Seseorang yang sudah suci seperti ini bisa menjalankan ibadah shalat, puasa, dan juga melaksanakan ibadah haji.

    Kenapa Zina Mengharuskan Orang untuk Mandi Wajib?

    Zina adalah salah satu perbuatan yang termasuk dalam kategori berhadats besar. Berhadats besar artinya seseorang yang melakukan perbuatan terlarang yang membuat dirinya menjadi najis dan tidak bisa menjalankan ibadah yang merujuk pada kewajiban wajib. Selain zina, di antara perbuatan yang termasuk dalam berhadats besar adalah buang air besar, buang air kecil, menstruasi, dan lain-lain.

    Seorang yang sudah berhadats besar memang diwajibkan untuk melakukan mandi wajib sebelum menjalankan ibadah seperti shalat, puasa, dan juga haji. Hal ini karena kondisi tubuh yang najis bisa mengganggu konsentrasi saat menjalankan ibadah.

    Maka dari itu, bagi umat Islam yang telah melakukan zina, diharuskan untuk melakukan mandi wajib supaya bisa suci kembali dan menjalankan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.

    Kesimpulan

    Sebagai umat Islam yang percaya dan taat pada agama, kita harus mematuhi segala peraturan yang ada termasuk ketika telah melakukan perbuatan yang terlarang seperti zina.

    Apabila telah melakukan zina, maka kita diwajibkan untuk melakukan mandi wajib. Di dalam mandi wajib terdapat prosedur yang cukup kompleks dan harus dilakukan dengan benar agar hukum suci sesuai dengan syariat Islam.

    Kita harus selalu berusaha untuk memahami agama dan segala peraturannya serta menjalaninya dengan tulus dan ikhlas. Dengan melakukan segala perintah agama, maka kita bisa meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

    Also Read

    Bagikan:

    Tags