Menggali Hikmah dan Manfaat Positif dari Larangan Zina dalam Pandangan Islam – Menjauhi Kekacauan Keturunan dan Membangun Tertib Hukum di Masyarakat.

Huda Nuri

Menggali Hikmah dan Manfaat Positif dari Larangan Zina dalam Pandangan Islam – Menjauhi Kekacauan Keturunan dan Membangun Tertib Hukum di Masyarakat.
Menggali Hikmah dan Manfaat Positif dari Larangan Zina dalam Pandangan Islam – Menjauhi Kekacauan Keturunan dan Membangun Tertib Hukum di Masyarakat.

Apa Manfaat Larangan Zina dan Hikmahnya dalam Islam?

Manfaat Larangan Zina dalam Islam

Larangan terhadap perilaku zina merupakan salah satu prinsip dasar hukum Islam. Melalui larangan ini, para pemeluk agama Islam diharapkan untuk bisa memperoleh manfaat yang besar, baik dalam kehidupan duniawi maupun akhirat kelak. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari larangan zina dalam Islam adalah sebagai berikut:

1. Terbebasnya masyarakat dari kekacauan keturunan/nasab, karena berakibat pada penerapan hukum Islam yang lain.

Dalam Islam, terdapat beberapa hukum yang berkaitan dengan permasalahan keturunan/nasab, seperti hukum waris, hukum nafkah, dan hukum perkawinan. Dalam konteks inilah, larangan zina memiliki perannya sendiri. Dengan menerapkan larangan zina, maka masyarakat dapat terhindar dari risiko timbulnya kekacauan dalam hal keturunan/nasab tersebut. Sebab, jika terdapat permasalahan dalam hal keturunan/nasab, ini akan berdampak pada seluruh hukum Islam yang berkaitan.

2. Membebaskan pelaku dari dosa yang telah dilakukan.

Salah satu manfaat lain dari larangan zina dalam Islam adalah membebaskan pelakunya dari dosa yang telah dilakukan. Dalam Al-Quran, zina disebutkan sebagai salah satu perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Oleh sebab itu, para pelaku zina diharapkan untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan melakukan hal ini, maka pelaku zina dapat memperoleh kebebasan dari dosa yang telah dilakukannya.

3. Menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat.

Larangan zina tidak hanya berlaku bagi individu, tetapi juga berlaku bagi seluruh masyarakat. Melalui larangan ini, para pemeluk agama Islam diharapkan untuk menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat. Sebab, jika terdapat perbuatan zina dalam masyarakat, maka hal ini juga dapat berdampak negatif pada ketertiban dan keamanan dalam masyarakat tersebut.

BACA JUGA:   Halu: Menurut Hadis Rasulullah SAW, Apakah Termasuk Zina Hati?.

4. Memberi efek jera bagi pelaku.

Larangan zina memiliki peran penting dalam memberikan efek jera bagi para pelakunya. Dalam Islam, pelaku zina akan mendapatkan hukuman yang cukup berat, seperti rajam hingga hukuman cambuk. Dengan memberikan hukuman yang berat seperti ini, para pelaku zina dapat merasakan efek jera yang dapat membuatnya berhenti melakukan perbuatan zina di masa depan.

Hikmah Larangan Perilaku Zina dalam Islam

Selain manfaat, larangan zina juga memiliki hikmah yang dapat diperoleh oleh para pemeluk agama Islam. Berikut adalah beberapa hikmah larangan perilaku zina dalam Islam:

1. Menjaga kehormatan diri dan martabat manusia

Larangan zina dalam Islam dipandang sebagai upaya untuk menjaga kehormatan diri dan martabat manusia. Dalam pandangan Islam, manusia diberi martabat yang tinggi dari ciptaannya. Oleh sebab itu, perilaku zina dianggap sebagai upaya untuk menurunkan martabat manusia tersebut.

2. Membangun hubungan yang sehat dan bermartabat antar manusia

Larangan zina diharapkan dapat membantu membangun hubungan yang sehat dan bermartabat antara manusia. Dalam Islam, hubungan antar manusia tidak hanya didasarkan pada nafsu dan kepuasan pribadi saja. Melalui larangan zina, para pemeluk agama Islam diharapkan untuk membangun hubungan yang lebih berkesinambungan dan bermartabat dengan sesama manusia.

3. Menjaga ketentraman dalam keluarga dan masyarakat

Perilaku zina dapat berdampak negatif pada ketentraman dalam keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan menjaga larangan zina, maka masyarakat dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat timbul akibat perilaku zina tersebut. Sehingga, dapat menjaga ketentraman dalam keluarga dan masyarakat.

4. Memupuk nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan pada pasangan suami istri

Dalam Islam, pernikahan dianggap sebagai ikatan yang suci dan didasarkan pada hubungan kejujuran dan kesetiaan antara suami istri. Larangan zina dapat membantu memupuk nilai-nilai tersebut dalam pasangan suami istri, sehingga hubungan rumah tangga dapat berjalan dengan baik dan harmonis.

BACA JUGA:   Ibadah Orang Berzina Tidak Diterima? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Kesimpulan

Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa larangan zina dalam Islam memiliki manfaat dan hikmah yang sangat penting bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Manfaat tersebut meliputi terbebasnya masyarakat dari kekacauan keturunan/nasab, membebaskan pelaku dari dosa yang telah dilakukan, menjaga ketertiban hukum dalam masyarakat, dan memberi efek jera bagi pelaku. Sementara, hikmah larangan zina meliputi menjaga kehormatan diri dan martabat manusia, membangun hubungan yang sehat dan bermartabat antar manusia, menjaga ketentraman dalam keluarga dan masyarakat, serta memupuk nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan pada pasangan suami istri.

Sebagai umat Islam, kita diharapkan untuk selalu menjaga dan mematuhi larangan perilaku zina, agar dapat memperoleh manfaat dan hikmah dari larangan tersebut. Dengan demikian, kehidupan kita dapat berjalan dengan baik dan harmonis, Dan, diharapkan bahwa tulisan ini dapat membantu dalam mencari pemahaman mengenai manfaat dan hikmah larangan zina dalam Islam. Terima kasih.

Also Read

Bagikan:

Tags