Menghindari Bahaya Riba dengan Memahami Transaksi Halal: 6 Tips untuk Membeli dan Menjual Barang Thayib

Huda Nuri

Menghindari Bahaya Riba dengan Memahami Transaksi Halal: 6 Tips untuk Membeli dan Menjual Barang Thayib
Menghindari Bahaya Riba dengan Memahami Transaksi Halal: 6 Tips untuk Membeli dan Menjual Barang Thayib

Bagaimanakah Cara Menghindari Riba pada Jual Beli?

Dalam transaksi jual beli, banyak sekali permasalahan yang muncul terkait hukum syariah Islam. Salah satunya adalah riba. Riba merupakan tindakan yang dilarang oleh Allah SWT dan sangat diharamkan dalam dunia Islam. Oleh karena itu, sebagai Muslim sejati, kita harus memahami bagaimana cara menghindari riba pada setiap transaksi jual beli yang kita lakukan.

Kenali Bahaya Riba

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menghindari riba pada jual beli, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu riba dan bahayanya bagi kehidupan kita.

Riba merupakan pengambilan keuntungan tambahan tanpa ada dasar atau alasan yang jelas. Dalam Islam, riba sangat dilarang dan dianggap sebagai dosa besar. Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 275-276 dengan tegas mencela dan mengancam pelaku riba, “Dan Allah telah menghalalkan jual beli, dan mengharamkan riba. Maka barangsiapa telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu ia mengulangi, maka baginya apa yang diambilnya dahulu, dan urusannya (terserah) kepada Allah. Sedang orang yang kembali (mencuri) , maka mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

Bahaya riba bagi kita umat Islam adalah dapat memicu timbulnya hutang yang menumpuk, sehingga jumlah hutang kita akan terus bertambah. Hutang yang terus bertambah akan membuat kita terjebak dalam jerat riba dan mengarahkan kita pada kemiskinan. Bukan hanya itu, riba juga dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan merusak tatanan sosial di masyarakat.

Memahami Transaksi yang Halal (Sesuai Syariah)

Agar dapat menghindari riba pada setiap transaksi jual beli yang kita lakukan, tentunya kita harus memahami terlebih dahulu tentang transaksi yang halal (sesuai syariah). Beberapa poin penting yang perlu kita perhatikan dalam transaksi halal atau yang sesuai syariah, antara lain:

  1. Hanya Membeli dan/atau Menjual barang Halal dan Thayib
  2. Sebagai pedagang Muslim, kita harus memastikan bahwa barang yang kita jual adalah halal dan thayib. Barang yang tidak halal dapat menimbulkan riba dan dilarang dalam Islam, seperti alkohol, babi, dan lain sebagainya.

  3. Berhutang pada Lembaga Khusus
  4. Jangan pernah berhutang pada lembaga keuangan yang bisa membebankanmu dengan bunga riba. Carilah alternatif lain seperti berhutang pada keluarga atau sahabat terdekat. Jika memang harus berhutang pada lembaga, pilihlah lembaga keuangan yang sesuai syariah, seperti lembaga keuangan mikro syariah atau Koperasi yang diawasi oleh Majelis Ulama Indonesia.

  5. Tanamkan Sifat Saling Membantu (Ta’awun)
  6. Dalam dunia bisnis, kita tidak hanya berpikir tentang keuntungan semata, kita juga harus memikirkan kepentingan bersama. Membangun jiwa ta’awun adalah salah satu cara untuk membantu orang lain di sekitar kita. Hal ini akan memperkecil kemungkinan terjadinya riba pada transaksi jual beli.

  7. Tanamkan Sifat Bersyukur dan Merasa Cukup (Qona’ah)
  8. Rasa bersyukur adalah kunci untuk meraih kebahagiaan dalam hidup. Kita harus belajar merasa cukup dan berterima kasih atas apa yang telah kita miliki. Dengan mindset ini, kita akan menghindari godaan riba dan tidak mudah terjerumus dalam hutang yang tidak perlu.

BACA JUGA:   Membayar Riba, Suatu Dosa Besar yang Menimbulkan Kerugian Orang Lain

Conclusion

Berdasarkan uraian di atas, riba merupakan suatu hal yang sangat dilarang dalam Islam dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menerapkan cara menghindari riba pada setiap transaksi jual beli yang kita lakukan. Salah satu cara untuk menghindari riba adalah dengan memahami transaksi yang Halal atau sesuai syariah. Selain itu, memupuk sikap saling membantu dan memiliki jiwa qona’ah juga sangat penting dalam menghindari riba secara efektif.

Sebagai Muslim, kita harus selalu berusaha mematuhi perintah Allah SWT dalam setiap transaksi jual beli yang kita lakukan. Dengan menghindari riba dan menjalankan transaksi yang halal, kita akan senantiasa memperoleh berkah dari Allah SWT dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di dunia dan akhirat.

Also Read

Bagikan:

Tags