Pertanyaan Hakikat Manusia Menurut Islam

Huda Nuri

Pertanyaan Hakikat Manusia Menurut Islam
Pertanyaan Hakikat Manusia Menurut Islam

Hakikat manusia menurut Islam merupakan konsep yang sangat penting dalam pemahaman agama Islam. Manusia dalam pandangan Islam bukanlah sekadar makhluk fana yang hidup di dunia ini tanpa tujuan yang jelas. Sebaliknya, manusia dalam Islam dianggap sebagai khalifah Allah di bumi yang memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan kebaikan dan menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan oleh-Nya. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hakikat manusia menurut Islam.


1. Manusia sebagai Khalifah Allah di Bumi

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.’ Mereka berkata: ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan dan menumpahkan darah, sedang kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.’" (QS. Al-Baqarah: 30)

Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di bumi. Khalifah sendiri memiliki makna sebagai pemimpin atau wakil Allah SWT di dunia ini. Sebagai khalifah, manusia memiliki tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga alam semesta beserta isinya. Manusia dituntut untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan tidak menimbulkan kerusakan.

2. Fitrah Manusia dalam Islam

Dalam Islam, manusia juga diberikan fitrah oleh Allah SWT. Fitrah merupakan fitrah ketuhanan yang melekat pada setiap manusia sejak lahir. Fitrah ini merupakan dasar keimanan seseorang kepada Tuhan dan percaya akan adanya kekuasaan-Nya. Dengan fitrah ini, manusia memiliki kecenderungan untuk mencari yang benar, baik, dan benar serta menjauhi yang salah dan mungkar.

BACA JUGA:   Juz 17 Terdiri Dari Surat Apa Saja

Allah SWT berfirman, "Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama yang benar; itulah fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Ar-Rum: 30)

3. Tujuan Hidup Manusia Menurut Islam

Dalam Islam, tujuan hidup manusia adalah untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT dan menjalankan segala perintah-Nya. Manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT dan menjalankan tugas-tugas yang telah ditetapkan-Nya. Dengan menjalankan perintah Allah SWT, manusia dapat mencapai kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat.

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, memberikan zakat, maka jika mereka melakukannya, maka darah dan hartanya adalah terjaga dari padaku kecuali dengan hak Islam, dan perhitungan mereka ada pada Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Manusia sebagai Makhluk yang Paling Mulia

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menghormati anak cucu Adam dan Kami tiupkan roh (ciptaan) Kami ke dalam dirinya. Maka Kami sempurnakan kehormatan itu dan Kami melebihkan manusia atas sebagian makhluk Kami yang lain." (QS. Al-Isra: 70)

Ayat di atas menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk yang paling mulia di antara makhluk-makhluk Allah SWT yang lain. Manusia diberikan kehormatan yang tinggi karena memiliki akal dan kecerdasan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah. Hal ini menjadikan manusia memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjalankan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

5. Tugas Manusia dalam Islam

Sebagai khalifah Allah di bumi, manusia memiliki tugas-tugas penting yang harus dilaksanakan dengan baik. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Beribadah kepada Allah SWT dengan ikhlas dan tulus.
  • Menjaga alam semesta beserta isinya.
  • Menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
  • Menegakkan keadilan dan kebenaran.
  • Menolong sesama manusia dalam kesulitan.
  • Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan umat manusia.
BACA JUGA:   Menunaikan Ibadah Haji ke Baitullah, Pengalaman Tak Terlupakan

6. Akhirat sebagai Tujuan Akhir Manusia Menurut Islam

Dalam ajaran Islam, akhirat merupakan tujuan akhir manusia setelah menjalani hidup di dunia ini. Manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang telah dilakukannya selama hidup di dunia. Baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk akan dihitung oleh Allah SWT dan manusia akan menerima balasan sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya.

Allah SWT berfirman, "Kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi; dan kepada Allah kembali segala urusan." (QS. Ali Imran: 109)

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hakikat manusia menurut Islam adalah sebagai khalifah Allah di bumi yang memiliki fitrah ketuhanan, tujuan hidup untuk beribadah kepada Allah SWT, makhluk yang paling mulia, memiliki tugas-tugas yang harus dilaksanakan, dan akhirat sebagai tujuan akhir setiap manusia. Dengan memahami hakikat manusia menurut Islam, diharapkan manusia dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat.

https://www.youtube.com/watch?v=


https://www.youtube.com/watch?v=

https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: