Sebutkan Ketentuan Membayar Zakat Fitrah

Huda Nuri

Sebutkan Ketentuan Membayar Zakat Fitrah
Sebutkan Ketentuan Membayar Zakat Fitrah

Zakat Fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan. Zakat ini memiliki ketentuan yang harus dipenuhi agar sah dan diterima oleh penerima zakat. Berikut adalah beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam membayar zakat fitrah:


1. Jumlah Zakat Fitrah

Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebanyak satu sha’ (sekitar 2,5 kg) dari makanan pokok yang biasa dikonsumsi oleh penduduk setempat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ulama, makanan pokok yang sering digunakan dalam menghitung zakat fitrah adalah beras. Oleh karena itu, jika harga beras di suatu daerah adalah sebesar Rp. 10.000 per kg, maka besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 25.000.

2. Waktu Pembayaran

Zakat fitrah harus dibayar sebelum hari raya Idul Fitri tiba. Hal ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyatakan bahwa Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan perbuatan dosa yang dilakukan selama berpuasa. Oleh karena itu, sebaiknya zakat fitrah dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri agar keberkahan puasa dapat tercapai.

3. Penerima Zakat Fitrah

Penerima zakat fitrah adalah orang-orang yang berhak menerima zakat secara umum, yaitu fakir miskin, orang yang berhutang, amil zakat, muallaf, untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, untuk memerdekakan budak, untuk jiwanya, untuk anak-anak yang belum baligh, orang yang gila, dan orang yang ditimpa musibah. Para ulama sepakat bahwa penerima zakat fitrah tidak dapat dipakai untuk kepentingan umum, seperti membangun masjid, sekolah, atau membayar upah pegawai.

BACA JUGA:   Hadirkan Zakat Fitrah dan Paket Wardah di Kampung Mualaf Baduy

4. Caranya Membayar

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membayar zakat fitrah, di antaranya adalah:

  • Membayar secara tunai kepada yang berhak.
  • Mentransfer melalui bank atau lembaga keuangan syariah.
  • Membayar melalui lembaga amil zakat yang terpercaya.

Adapun untuk memudahkan proses pembayaran zakat fitrah, saat ini telah banyak lembaga atau organisasi yang menyediakan layanan untuk mengumpulkan zakat dari masyarakat sehingga dapat disalurkan kepada yang berhak.

5. Niat dalam Membayar Zakat Fitrah

Niat merupakan bagian yang sangat penting dalam membayar zakat fitrah. Niat haruslah ikhlas semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menunaikan kewajiban sebagai seorang muslim. Niat ini dapat dinyatakan secara lisan di dalam hati atau tertulis pada saat akan membayar zakat fitrah.

6. Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

Membayar zakat fitrah memiliki banyak keutamaan di sisi Allah. Rasulullah Saw menyebutkan bahwa zakat fitrah adalah sarana untuk menyucikan diri dari kejelekan-kejelekan serta memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang berhak menerima zakat. Selain itu, membayar zakat fitrah juga menjadi bekal bagi umat muslim dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami ketentuan membayar zakat fitrah, diharapkan umat muslim dapat melaksanakan kewajiban tersebut dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberkahi setiap langkah yang kita ambil dalam menjalankan syariat-Nya. Aamiin.


Also Read

Bagikan: