Sedekah atau Lunasi Hutang? Menelaah Pandangan Para Ulama Syafi’i Mengenai Aktivitas Bersedekah saat Masih Berhutang

Huda Nuri

Sedekah atau Lunasi Hutang? Menelaah Pandangan Para Ulama Syafi’i Mengenai Aktivitas Bersedekah saat Masih Berhutang
Sedekah atau Lunasi Hutang? Menelaah Pandangan Para Ulama Syafi’i Mengenai Aktivitas Bersedekah saat Masih Berhutang

Ingin Sedekah Tapi Masih Punya Hutang? Ini Pandangan Ulama Syafi’i

Hutang memang menjadi masalah bagi banyak orang. Saat ada kesempatan untuk melakukan sedekah, namun masih memiliki tanggungan hutang, banyak orang merasa bimbang. Pertanyaannya, apakah boleh bersedekah ketika masih memiliki hutang?

Menurut pandangan para ulama dari kalangan mazhab Syafi’i, bersedekah ketika masih memiliki tanggungan hutang merupakan aktivitas yang menyalahi kesunnahan. Hal ini terutama berlaku jika hutang hanya bisa dilunasi dengan harta yang akan didonasikan.

Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa orang yang memiliki hutang tidak boleh bersedekah sama sekali. Dalam Islam, sedekah adalah ibadah yang sangat dianjurkan. Oleh sebab itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu berupaya untuk melakukan sedekah, meskipun memiliki hutang yang belum dilunasi.

Lantas, bagaimana cara agar kita dapat bersedekah meski masih punya hutang? Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Menyelesaikan Hutang Terlebih Dahulu

Menyelesaikan hutang sebelum melakukan sedekah memang merupakan cara yang paling tepat. Hal ini karena bersedekah adalah tindakan sukarela, sedangkan hutang adalah tanggung jawab yang harus dipenuhi dengan segera. Oleh sebab itu, sebaiknya tenggat waktu pembayaran hutang ditempuh terlebih dahulu. Setelah hutang dilunasi, maka kita dapat melakukan sedekah dengan tenang dan merasa lega.

2. Menunaikan Sedekah Secara Bertahap

Jika hutang tidak bisa dilunasi dalam waktu dekat, maka kita dapat melakukan sedekah secara bertahap. Artinya, hanya menyisihkan sebagian kecil dari penghasilan untuk disedekahkan. Dengan cara ini, kita tetap dapat melakukan sedekah, namun tanpa mengganggu kewajiban untuk membayar hutang.

BACA JUGA:   Biaya Jasa Penagih Hutang

3. Menebarkan Kebaikan Tanpa Mengeluarkan Biaya

Tidak semua sedekah harus dilakukan dengan harta yang cukup besar. Kadangkala, bentuk sedekah yang lebih efektif adalah dengan menebarkan kebaikan tanpa harus mengeluarkan biaya. Misalnya dengan memberikan dukungan dan motivasi kepada teman, saudara, atau keluarga yang sedang mengalami kesulitan, memberikan nasihat atau arahan yang dapat membantu sesama, atau bahkan hanya memberikan senyuman kepada orang yang sedang membutuhkan.

4. Berdoa dan Membaca Istighfar

Tidak bisa dipungkiri, kita memang seringkali merasa takut dan khawatir ketika memiliki hutang. Namun, sebagai umat muslim, kita harus selalu ingat bahwa Allah SWT adalah pemilik segala rezeki. Oleh sebab itu, selalu berdoa dan membaca istighfar, memohon perlindungan dan dukungan dari Allah SWT, agar kita dapat segera lunas dari hutang dan dapat dengan tenang melakukan amal baik.

5. Mendapatkan Pinjaman Halal

Jika benar-benar tidak ada jalan lain, cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan mengajukan pinjaman halal. Pinjaman halal adalah pinjaman yang diberikan tanpa memerlukan tindakan riba atau bunga. Oleh sebab itu, meminjam uang dengan cara yang halal tidak hanya dapat membantu kita untuk melunasi hutang, namun juga terhindar dari dosa riba.

Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap bersedekah meski masih memiliki hutang. Sebagai umat muslim, tentunya kita tidak ingin terhalang untuk berbuat kebaikan hanya karena masalah hutang. Oleh sebab itu, mari kita terus berupaya untuk mengatasi hutang dan melakukan sedekah, sehingga kita dapat merasa tenang dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Also Read

Bagikan:

Tags