Sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW merupakan bagian penting dalam memahami perkembangan Islam sebagai agama yang saat ini diikuti oleh lebih dari satu miliar umat. Dakwah Nabi Muhammad SAW dimulai sejak beliau menerima wahyu pertama dari Allah SWT hingga wafatnya di Madinah. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW lengkap, mulai dari awal dakwah hingga perkembangan Islam di zaman beliau.

1. Menerima Wahyu Pertama
Dakwah Nabi Muhammad SAW dimulai ketika beliau menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui perantaraan Malaikat Jibril. Wahyu pertama tersebut berlangsung di Gua Hira pada tahun 610 Masehi. Nabi Muhammad SAW yang pada saat itu berusia 40 tahun, mendapat wahyu yang kemudian menjadi pembuka bagi dakwah Islam.
Menurut catatan sejarah, Nabi Muhammad SAW sedang berdoa dan beribadah di Gua Hira ketika Malaikat Jibril tiba-tiba datang dan menyampaikan wahyu ayat pertama Al-Quran, yaitu Surah Al-Alaq ayat 1-5. Dengan demikian, dakwah Nabi Muhammad SAW dimulai dengan wahyu-wahyu selanjutnya yang diturunkan kepada beliau selama 23 tahun.
2. Periode Dakwah Sirriyah
Setelah menerima wahyu pertama, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah secara rahasia kepada keluarga, sahabat dekat, dan beberapa orang yang dia percayai. Periode dakwah ini dikenal dengan istilah Dakwah Sirriyah. Dakwah ini dilakukan secara terselubung karena pada saat itu situasi masyarakat Mekah sangatlah keras terhadap ajaran baru yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Dakwah Sirriyah berlangsung selama beberapa waktu sebelum Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk melakukan dakwah secara terang-terangan kepada seluruh penduduk Mekah. Pada tahap inilah, Nabi Muhammad SAW mulai memberikan seruan kepada orang-orang di sekitarnya untuk mempercayai ajaran tauhid dan keesaan Allah SWT.
3. Dakwah Terbuka di Mekah
Pada tahun-tahun selanjutnya, Nabi Muhammad SAW mulai melakukan dakwah secara terbuka di Mekah. Beliau menyampaikan ajaran-ajaran tauhid, mengajak umat manusia untuk meninggalkan penyembahan berhala, dan memperjuangkan hak-hak sosial serta keadilan. Dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah diwarnai dengan berbagai tantangan dan rintangan yang dialami oleh beliau dan para sahabat.
Salah satu momen penting dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah adalah peristiwa Isra’ Mi’raj. Pada peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit untuk menerima perintah shalat lima waktu sehari semalam dari Allah SWT. Peristiwa ini mengukuhkan keberanian Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan lama.
4. Hijrah ke Madinah
Pada tahun 622 Masehi, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya melakukan hijrah ke Madinah karena semakin menjadi target dari kaum Quraisy yang keras menentang ajaran Islam. Hijrah ke Madinah merupakan tonggak sejarah penting dalam dakwah Nabi Muhammad SAW karena menandai dimulainya periode kekuasaan dan pengaruh beliau atas umat Islam.
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW mendirikan sebuah negara Islam yang tersusun berdasarkan prinsip-prinsip keadilan, solidaritas, dan persaudaraan di antara umat. Beliau juga memperluas dakwahnya ke wilayah-wilayah sekitar Madinah dan mengirim utusan ke berbagai kerajaan di penjuru Arab untuk menyebarkan ajaran Islam.
5. Penyebaran Islam di Arab
Setelah berdirinya negara Islam di Madinah, dakwah Nabi Muhammad SAW semakin berkembang dan meluas ke seluruh wilayah Arab. Beliau mengirim para sahabatnya ke berbagai wilayah untuk menyampaikan ajaran Islam kepada suku-suku yang belum memeluk agama Islam. Penyebaran Islam di Arab berlangsung dengan pesat dan banyak suku-suku Arab yang akhirnya memeluk Islam.
Salah satu kemenangan besar dalam sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW adalah penaklukan Mekah pada tahun 630 Masehi. Dengan masuknya Nabi Muhammad SAW ke Mekah, berhala-berhala yang dipuja oleh kaum Quraisy dihancurkan dan agama Islam dinyatakan sebagai agama yang dominan di Arab. Hal ini menandai akhir dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran tauhid dan kebenaran Islam.
6. Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Setelah berhasil menyebarkan ajaran Islam ke seluruh wilayah Arab, Nabi Muhammad SAW wafat di Madinah pada tahun 632 Masehi. Wafatnya beliau menandai akhir dari kepemimpinan langsung Nabi dalam menegakkan agama Islam di bumi. Namun, warisan dan ajaran beliau tetap terus hidup dan berkembang dalam diri umat Islam.
Wafatnya Nabi Muhammad SAW tidak menghentikan perkembangan Islam, sebaliknya justru melecut semangat para sahabat beliau dan umat Islam untuk terus memperjuangkan ajaran-ajaran Islam. Para sahabat dan pengikut Nabi Muhammad SAW melanjutkan dakwah dan menyebarluaskan Islam ke wilayah-wilayah baru di luar Arab.
Dengan demikian, sejarah dakwah Nabi Muhammad SAW merupakan kisah yang penuh inspirasi dan motivasi bagi umat Islam untuk terus menjaga dan memperjuangkan ajaran Islam. Peran besar beliau dalam menyebarkan ajaran tauhid, keadilan, dan kasih sayang harus tetap diingat dan dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
https://www.youtube.com/watch?v=
