Takaran Beras Untuk Zakat Fitrah

Huda Nuri

Takaran Beras Untuk Zakat Fitrah
Takaran Beras Untuk Zakat Fitrah

Zakat Fitrah atau disebut juga Zakat Fitri merupakan salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam pada bulan Ramadan. Zakat Fitrah ini diwajibkan bagi setiap individu yang mampu dan memiliki kelebihan harta tertentu. Zakat Fitrah ini biasanya dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, kurma, atau barang lainnya yang menjadi makanan pokok di masyarakat setempat. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada takaran beras yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah.


Pengertian Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam pada bulan Ramadan sebagai tanda syukur atas nikmat selesai menjalankan ibadah puasa. Zakat Fitrah juga bertujuan untuk membersihkan jiwa dari sifat tamak dan iri serta memberikan kebahagiaan kepada orang-orang yang kurang mampu. Zakat Fitrah dapat dikeluarkan baik untuk diri sendiri, anggota keluarga, maupun untuk orang lain yang membutuhkan.

Kriteria Orang yang Wajib Membayar Zakat Fitrah

Setiap umat Islam yang telah baligh, berakal, dan mampu diwajibkan untuk membayar Zakat Fitrah. Seseorang dianggap mampu jika memiliki kelebihan harta setelah mencukupi kebutuhan pokok dan utama, seperti makanan, tempat tinggal, pakaian, pendidikan, dan kesehatan. Seseorang yang memiliki harta yang mencapai nisab atau batas minimum tertentu diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Takaran Beras untuk Zakat Fitrah

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai takaran beras yang harus dikeluarkan untuk zakat fitrah. Namun, secara umum, takaran beras yang digunakan untuk menghitung zakat fitrah adalah sebesar satu sha’ atau sekitar 3,5 liter. Sebagian ulama juga menyebutkan takaran zakat fitrah untuk beras sebesar 2,5 kg per orang.

BACA JUGA:   Berikut yang Bukan Merupakan Harta yang Wajib Dizakati adalah

Menurut Muhammadiyah, takaran beras untuk zakat fitrah adalah sebesar 2,5 kg per orang. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw mengeluarkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ makanan, yakni sekitar 3,5 liter atau sekitar 2,5 kg beras. Meskipun demikian, hal ini bisa bervariasi tergantung pada kebijakan lembaga-lembaga zakat yang ada di masyarakat.

Perlunya Kepedulian dalam Membayar Zakat Fitrah

Membayar zakat fitrah sangat penting bagi umat Islam karena merupakan salah satu rukun Islam yang harus dijalankan. Zakat Fitrah membantu membersihkan harta dari sifat kedekut, memperoleh keutamaan di sisi Allah, serta memastikan kebutuhan makanan pokok tercukupi bagi orang-orang yang membutuhkan. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam juga dapat merasakan kebahagiaan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa.

Cara Membayar Zakat Fitrah

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membayar zakat fitrah, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Membayar Secara Tunai: Anda dapat membayar zakat fitrah secara tunai kepada lembaga zakat terpercaya.
  2. Membayar dengan Bahan Makanan: Anda juga dapat membayar zakat fitrah dengan memberikan bahan makanan pokok seperti beras, gandum, kurma, atau makanan pokok lainnya.
  3. Membayar Secara Online: Saat ini sudah banyak lembaga zakat yang menyediakan layanan pembayaran zakat online, memudahkan Anda dalam membayar zakat fitrah. Anda dapat melakukan pembayaran melalui transfer bank atau menggunakan aplikasi pembayaran online.

Kesimpulan

Takaran beras untuk zakat fitrah adalah sekitar 2,5 kg per orang, berdasarkan hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai takaran yang tepat. Yang jelas, membayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi umat Islam yang mampu dan memiliki kelebihan harta. Dengan membayar zakat fitrah, umat Islam dapat membersihkan hartanya dari sifat kedekut, mendapatkan keutamaan di sisi Allah, serta membantu orang-orang yang membutuhkan. Jadi, jangan lupa untuk membayar zakat fitrah setiap tahunnya agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.

BACA JUGA:   Bolehkah Zakat Penghasilan Diberikan Ke Masjid

Also Read

Bagikan: