Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah yang digunakan umat Islam. Bulan ini memiliki kedudukan yang istimewa dan penuh berkah bagi umat Islam. Terdapat beberapa peristiwa sejarah dan kegiatan ibadah yang terjadi di bulan Muharram. Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja yang terjadi di bulan Muharram berdasarkan berbagai sumber yang relevan.
1. Asal Usul Bulan Muharram
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan suci dalam Islam, bersama dengan bulan Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Bulan Muharram dinyatakan sebagai bulan suci sejak zaman Jahiliyah, sebelum Islam datang. Rasulullah SAW juga memberikan penekanan terhadap pentingnya bulan ini dalam banyak hadis. Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang menyatakan,
"Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Muharram." (HR. Muslim)
2. Peristiwa Hijrah
Salah satu peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharram adalah Hijrah, yaitu perpindahan Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Peristiwa Hijrah tidak hanya menandai awal dari penanggalan Hijriyah, namun juga menjadi salah satu tonggak sejarah penting dalam perkembangan Islam. Pada bulan Muharram, umat Islam biasanya mengenang dan merayakan peristiwa Hijrah ini dengan mengadakan berbagai kegiatan ibadah seperti puasa dan sholat.
3. Hari Ashura
Salah satu peristiwa yang sangat terkenal yang terjadi di bulan Muharram adalah Hari Ashura. Hari ini jatuh pada tanggal 10 Muharram dan memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Dalam sejarah Islam, Hari Ashura dianggap sebagai hari yang penuh berkah dan keutamaan. Beberapa peristiwa besar yang terjadi pada Hari Ashura antara lain adalah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan umatnya dari Fir’aun dengan membelah Laut Merah, serta peristiwa Syahidnya cucu Nabi SAW, Husain bin Ali di perang Karbala.
4. Sunnah Puasa Ayyamul Bidh
Selain peristiwa-peristiwa penting di bulan Muharram, terdapat pula sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan ini. Salah satunya adalah puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram. Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan berpuasa pada hari tersebut, umat Islam memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
5. Tradisi Berpuasa dan Beribadah
Di berbagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, bulan Muharram juga diwarnai dengan berbagai tradisi berpuasa dan beribadah. Misalnya di Indonesia, umat Islam biasanya melakukan puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram sebagai ungkapan syukur atas keselamatan Nabi Musa dan umatnya dari Fir’aun. Selain itu, umat Islam juga sering melaksanakan acara ziarah ke makam-makam para wali dan ulama yang terkenal.
6. Komemorasi Peristiwa Karbala
Peristiwa Karbala, yaitu peristiwa syahidnya Husain bin Ali bin Abi Thalib dan pengikutnya dalam pertempuran melawan pasukan Umayyah pada tanggal 10 Muharram 61 H, sering dikenang dan dikomemorasi oleh umat Syiah di seluruh dunia. Pada bulan Muharram, umat Syiah melakukan sedekah, pengajian, dan prosesi ziarah ke makam Husain bin Ali di Karbala, Irak. Mereka juga menggelar berbagai ritual penghayatan atas peristiwa Karbala sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap pengorbanan Husain bin Ali dan para sahabatnya.
Dari berbagai peristiwa dan kegiatan yang terjadi di bulan Muharram, dapat kita simpulkan bahwa bulan ini memiliki kedudukan yang istimewa dan penuh berkah bagi umat Islam. Melalui peringatan-peringatan tersebut, umat Islam diingatkan untuk selalu mengingat sejarah dan mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dan mendapatkan keberkahan dari ibadah-ibadah yang kita lakukan di bulan yang mulia ini.
https://www.youtube.com/watch?v=
https://www.youtube.com/watch?v=
