Di Dalam Melaksanakan Ibadah Kurban Orang Yang Berkurban Dilarang

Dina Yonada

Di Dalam Melaksanakan Ibadah Kurban Orang Yang Berkurban Dilarang
Di Dalam Melaksanakan Ibadah Kurban Orang Yang Berkurban Dilarang

Ibadah kurban merupakan salah satu ibadah yang dilaksanakan oleh umat Muslim setiap tahunnya, khususnya pada saat Hari Raya Idul Adha. Ibadah kurban memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi umat Muslim, salah satunya adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, dalam melaksanakan ibadah kurban, terdapat beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh orang yang berkurban.


Larangan-Larangan Orang yang Berkurban

Dalam melaksanakan ibadah kurban, orang yang berkurban dilarang melakukan beberapa hal sebagai bentuk ketaatan kepada ajaran agama Islam. Berikut ini adalah beberapa larangan yang harus diperhatikan oleh orang yang berkurban:

1. Menyebutkan Nama Selain Allah saat Berkurban

Salah satu larangan yang harus diperhatikan oleh orang yang berkurban adalah tidak menyebutkan nama selain Allah saat sedang melaksanakan ibadah kurban. Dalam surat al-An’am ayat 162-163, Allah SWT berfirman, "Katakanlah, sesungguhnya sembahyangku, penyembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya; itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada-Nya)." Dengan demikian, adalah penting bagi orang yang berkurban untuk menyebutkan nama Allah SWT secara khusus saat melaksanakan ibadah kurban.

2. Memotong Hewan Kurban di Tempat yang Tidak Tepat

Selain itu, orang yang berkurban juga dilarang untuk memotong hewan kurban di tempat yang tidak tepat. Menurut ajaran agama Islam, hewan kurban harus dipotong di tempat yang telah ditetapkan, yaitu di tempat yang halal dan bersih. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah, "Sebaik-baik tempat penyembelihan adalah tempat yang halal."

BACA JUGA:   10 Muharram Hari Anak Yatim

3. Melakukan Penyembelihan di Luar Waktu yang Ditentukan

Orang yang berkurban juga dilarang untuk melakukan penyembelihan diluar waktu yang ditentukan. Menurut syariah Islam, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, yaitu mulai dari tanggal 10 Dzulhijjah hingga tanggal 13 Dzulhijjah. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, "Barangsiapa yang menyembelih sebelum ia melaksanakan shalat Id, maka hendaklah ia menyembelih kambing lainnya sebagai kurban."

4. Menyembelih Hewan Kurban tanpa Niat yang Jelas

Niat memegang peranan penting dalam melaksanakan ibadah kurban. Orang yang berkurban dilarang untuk menyembelih hewan kurban tanpa niat yang jelas. Niat dalam melakukan ibadah kurban haruslah ikhlas semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, "Sesungguhnya setiap amalan tergantung niatnya."

5. Membuang Daging Hewan Kurban

Orang yang berkurban dilarang untuk membuang daging hewan kurban. Daging hewan kurban sebaiknya disalurkan kepada yang membutuhkan, seperti fakir miskin, janda, yatim piatu, dan lain sebagainya. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW yang mengajarkan umatnya untuk berbagi rezeki dengan sesama.

6. Mempublikasikan Penyembelihan Hewan Kurban

Terakhir, orang yang berkurban juga dilarang untuk mempublikasikan penyembelihan hewan kurban. Ibadah kurban adalah ibadah yang bersifat pribadi dan tidak perlu dipublikasikan kecuali untuk edukasi atau pengajaran kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW agar menjaga keikhlasan dalam beribadah.

Manfaat Menaatian Larangan-Larangan dalam Melaksanakan Ibadah Kurban

Menjaga larangan-larangan dalam melaksanakan ibadah kurban memiliki banyak manfaat bagi orang yang berkurban. Salah satu manfaatnya adalah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dengan taat dan patuh kepada segala larangan dalam melaksanakan ibadah kurban, seseorang akan mendapatkan keberkahan dan ridha Allah SWT.

BACA JUGA:   Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Jenazah: Meniti Kehidupan Abadi dengan Penghormatan yang Utuh

Selain itu, menjauhi larangan-larangan dalam melaksanakan ibadah kurban juga akan membuat seseorang lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menjaga tata cara dan adab dalam melaksanakan ibadah kurban, seseorang akan semakin mencintai agama Islam dan memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Melaksanakan ibadah kurban tidak hanya sebatas menyembelih hewan, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain seperti niat, tata cara, dan adab. Orang yang berkurban harus memperhatikan larangan-larangan yang telah ditetapkan oleh agama Islam agar ibadah kurban tersebut diterima oleh Allah SWT. Dengan menaatian larangan-larangan tersebut, seseorang akan mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.


Also Read

Bagikan: