Infaq Berasal Dari Bahasa Arab Yang Artinya

Dina Yonada

Infaq Berasal Dari Bahasa Arab Yang Artinya
Infaq Berasal Dari Bahasa Arab Yang Artinya

Infaq berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti yang sangat dalam dan signifikan. Secara literal, infaq berasal dari kata "انفق" yang berarti "mengeluarkan" atau "membelanjakan". Dalam konteks agama Islam, infaq memiliki makna yang lebih luas yaitu memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan atau untuk kepentingan umum. Infaq merupakan salah satu ajaran agama Islam yang sangat ditekankan dan dianjurkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang makna dan signifikansi infaq dalam Islam.


Infaq dalam Islam

Infaq merupakan salah satu bentuk amal ibadah yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, "Kamu sekali-kali tidak akan sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai." (QS. Ali Imran: 92). Ayat tersebut menunjukkan pentingnya infaq dalam mencapai kebaikan dan keberkahan dalam hidup.

Infaq tidak hanya dianjurkan sebagai bentuk kebaikan kepada sesama manusia, tetapi juga sebagai salah satu cara untuk membersihkan harta yang kita miliki. Dengan memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan, kita juga membersihkan harta tersebut dari sifat-sifat yang merugikan seperti keserakahan dan kedengkian.

Makna dan Tujuan Infaq

Tujuan utama dari infaq adalah untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan, baik dalam hal keuangan maupun kebutuhan lainnya. Dengan melakukan infaq, kita ikut serta dalam membangun solidaritas sosial dan mempererat tali persaudaraan sesama umat manusia. Infaq juga merupakan bentuk ibadah yang mendekatkan diri kita kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selain itu, infaq juga memiliki makna yang lebih luas yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang telah diberikan kepada kita. Dengan memberikan sebagian harta kepada orang lain, kita mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan dari-Nya dan kita harus bersedia berbagi dengan sesama.

BACA JUGA:   Kerja Di Pegadaian Apakah Riba

Jenis-jenis Infaq

Terdapat beberapa jenis infaq yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

  1. Infaq Fisabilillah: Infaq yang diberikan untuk kepentingan agama Islam, seperti membangun masjid, mengadakan kegiatan dakwah, atau memberikan bantuan kepada para ahli ilmu agama.

  2. Infaq kepada Fakir Miskin: Infaq yang diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu, orang miskin, yatim piatu, dan janda.

  3. Infaq Jariah: Infaq yang memberikan manfaat jangka panjang, seperti membangun sarana pendidikan, sarana kesehatan, atau sumur bor yang memberikan manfaat kepada banyak orang.

  4. Infaq Qurban: Infaq yang diberikan dalam bentuk hewan qurban pada saat hari raya Idul Adha.

  5. Infaq Syariah: Infaq yang diberikan sesuai dengan syariat Islam, tanpa memaksa penerima untuk melakukan balas jasa atau memberikan keuntungan materi.

  6. Infaq Sadaqah: Infaq yang diberikan tanpa mengharapkan balas jasa atau pujian dari penerima.

Signifikansi Infaq dalam Kehidupan Sehari-hari

Infaq memiliki signifikansi yang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan infaq, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan tetapi juga mendapatkan manfaat bagi diri sendiri. Berikut adalah beberapa signifikansi infaq dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Menjaga Persaudaraan: Dengan melakukan infaq, kita ikut mempererat tali persaudaraan sesama umat manusia. Kita juga merasa lebih dekat dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan, sehingga tercipta rasa empati dan kasih sayang di antara kita.

  2. Membersihkan Hati: Dengan memberikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan, kita juga membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti kedengkian dan keserakahan. Hal ini akan membuat hati menjadi lebih lapang dan sejahtera.

  3. Memperoleh Kebahagiaan: Memberikan infaq kepada orang lain akan membuat kita merasa lebih bahagia dan berarti. Rasa puas yang didapatkan dari membantu sesama manusia tidak dapat digantikan oleh apapun.

  4. Mendekatkan Diri kepada Allah: Infaq merupakan bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dengan melakukan infaq, kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

  5. Mendapatkan Keberkahan: Dengan melakukan infaq, harta yang kita miliki akan menjadi lebih berkah dan mendatangkan rezeki yang lebih melimpah dari Allah SWT. Keberkahan yang didapatkan dari infaq tidak hanya berupa tambahan harta tetapi juga keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

  6. Contoh Bagi Orang Lain: Dengan melakukan infaq, kita juga memberikan contoh yang baik bagi orang lain. Orang-orang di sekitar kita akan terinspirasi untuk melakukan kebaikan dan membantu sesama manusia.

BACA JUGA:   Contoh Program Kerja Klinik Pratama

Kesimpulan

Infaq berasal dari bahasa Arab yang berarti "mengeluarkan" atau "membelanjakan". Dalam ajaran Islam, infaq memiliki makna yang sangat dalam dan signifikan sebagai bentuk kebaikan kepada orang lain dan sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan infaq, kita tidak hanya memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan tetapi juga mendapatkan manfaat bagi diri sendiri. Infaq merupakan salah satu cara untuk membersihkan harta, mendekatkan diri kepada Allah, dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih rajin dalam melakukan infaq dalam kehidupan sehari-hari.


Also Read

Bagikan: