Menikah merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan manusia. Setiap budaya dan agama memiliki tata cara dan kepercayaan tersendiri terkait pernikahan. Di Jawa, terdapat kepercayaan bahwa menikah di bulan tertentu akan membawa berkah dan keberuntungan bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan tersebut. Salah satu bulan yang dianggap istimewa untuk menikah adalah bulan Dzulqa’dah.

Keistimewaan Bulan Dzulqa’dah
Dalam agama Islam, bulan Dzulqa’dah merupakan bulan ke-11 dalam penanggalan Hijriyah. Bulan ini memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya:
-
Bulan Haram: Bulan Dzulqa’dah termasuk dalam bulan haram atau bulan yang dihormati dalam agama Islam. Di bulan ini, umat Muslim dilarang untuk berperang kecuali dalam membela diri.
-
Bulan Pelaksanaan Haji: Bulan Dzulqa’dah adalah bulan di mana ibadah haji dilaksanakan di Tanah Suci Makkah. Kehadiran ribuan jamaah haji dari berbagai negara membuat bulan ini menjadi bulan yang penuh berkah.
-
Bulan Keberkahan: Di dalam bulan Dzulqa’dah terdapat hari-hari yang dianggap istimewa, di antaranya adalah hari Arafah dan hari Idul Adha. Hari Arafah adalah hari di mana jamaah haji berada di Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, sedangkan Idul Adha adalah hari raya qurban.
Dengan keistimewaan yang dimiliki bulan Dzulqa’dah, banyak orang percaya bahwa menikah di bulan ini akan membawa berkah dan keberuntungan bagi hubungan pernikahan yang dibangun.
Kepercayaan tentang Menikah di Bulan Dzulqa’dah
Dalam kepercayaan Jawa, menikah di bulan Dzulqa’dah juga dianggap membawa berkah dan keberuntungan bagi pasangan yang melangsungkan pernikahan. Berikut adalah beberapa kepercayaan yang berkaitan dengan menikah di bulan Dzulqa’dah menurut kepercayaan Jawa:
-
Menghindari Kesialan: Menurut kepercayaan Jawa, bulan Dzulqa’dah dianggap sebagai bulan yang penuh barokah dan keberkahan. Dengan menikah di bulan ini, diharapkan pasangan akan terhindar dari kesialan dan mendapat perlindungan dari Allah SWT.
-
Menjaga Keutuhan Pernikahan: Menikah di bulan Dzulqa’dah juga dianggap dapat menjaga keutuhan hubungan pernikahan. Pasangan yang melangsungkan pernikahan di bulan ini diyakini akan memiliki hubungan yang langgeng dan harmonis.
-
Meningkatkan Kesejahteraan: Keberkahan yang dibawa oleh bulan Dzulqa’dah diyakini juga akan berdampak pada kesejahteraan rumah tangga. Pasangan yang menikah di bulan ini diharapkan akan mendapat rezeki yang berlimpah dan keberuntungan dalam segala hal.
Tata Cara Menikah di Bulan Dzulqa’dah
Bagi pasangan yang ingin menikah di bulan Dzulqa’dah, terdapat beberapa tata cara yang disarankan untuk dilakukan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Memilih Tanggal yang Tepat: Pilihlah tanggal yang jatuh pada bulan Dzulqa’dah yang dianggap istimewa, seperti saat maulid Nabi Muhammad SAW atau malam Nuzulul Quran.
-
Mengundang Sanak Keluarga dan Sahabat: Sebarkan undangan pernikahan kepada sanak keluarga dan sahabat terdekat untuk turut memeriahkan acara pernikahan.
-
Membaca Doa-doa dan Ayat-ayat Suci: Sebelum melangsungkan pernikahan, disarankan untuk membaca doa-doa dan ayat-ayat suci sebagai bentuk permohonan restu dari Allah SWT.
-
Berbagi Kebaikan: Sebagai bentuk syukur atas pernikahan yang dilangsungkan, pasangan juga disarankan untuk berbagi kebaikan kepada sesama, seperti dengan bersedekah atau mengadakan acara pengajian.
Pesan Moral
Meskipun adanya kepercayaan dan tata cara khusus terkait menikah di bulan Dzulqa’dah, hendaknya pasangan tetap memperhatikan aspek-aspek lain yang tak kalah penting dalam membangun hubungan pernikahan yang sehat dan harmonis. Kebahagiaan dan keberkahan dalam pernikahan bukan hanya ditentukan oleh bulan atau tanggal pernikahan, namun lebih pada keikhlasan, kejujuran, dan komitmen dalam menjaga hubungan tersebut.
Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai kebaikan dan keikhlasan dalam hubungan pernikahan, maka berkah dan keberuntungan akan senantiasa menyertai pasangan dalam melangkah ke arah kehidupan yang lebih baik. Menikah di bulan Dzulqa’dah atau bulan lainnya bukanlah jaminan kesuksesan, namun menjadi amal ibadah yang dilakukan dengan niat tulus dan ikhlas kepada Allah SWT.
Melalui kepercayaan dan keyakinan yang kuat, pasangan yang melangsungkan pernikahan di bulan Dzulqa’dah diharapkan akan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah, serta mampu mengarungi bahtera kehidupan dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai setiap langkah perjalanan kehidupan pasangan tersebut dan memberkahi segala upaya yang dilakukan untuk menjaga keutuhan rumah tangga. Aamiin.
