Tes Apa Saja di Puskesmas Sebelum Menikah?
Pengertian Tes Pra Nikah
Pernikahan menjadi momen spesial bagi setiap pasangan yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah. Sebelum proses pernikahan dilakukan, ada baiknya melakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan. Tes ini dinamakan tes pra nikah atau tes premarital checkup. Tes pra nikah didesain untuk mengungkap kondisi kesehatan kedua pasangan yang akan menikah.
Tes pra nikah dapat dilakukan pada pria dan wanita. Di puskesmas, berbagai tes dapat dijalani untuk memastikan bahwa pasangan yang akan menikah dalam keadaan sehat tanpa ada penyakit menular yang bisa mengancam dalam kehidupan berumah tangga kelak.
Tes Apa Saja di Puskesmas Sebelum Menikah?
Berikut adalah tes-tes kesehatan pra nikah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Tes Darah
Tes darah dilakukan untuk mengecek berbagai indikator kesehatan pasangan. Tes darah meliputi pemeriksaan darah lengkap, darah pernapasan, serta tes hati dan ginjal. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengungkap apakah pasangan memiliki masalah kesehatan tertentu atau tidak.
2. Tes Golongan Darah dan Rhesus
Tes golongan darah dan rhesus juga perlu dilakukan untuk mengetahui golongan darah kedua pasangan. Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah kesehatan pada ibu atau anak kelak.
3. Tes Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit menular yang dapat ditularkan melalui hubungan seksual. Tes hepatitis B akan membantu mendeteksi apakah pasangan memiliki penyakit ini atau tidak.
4. Tes TORCH
Tes TORCHย adalah rangkaian tes laboratorium untuk mengetahui infeksi akibat faktor TORCH. TORCH adalah kelompok penyakit menular yang meliputi infeksi toxoplasma, rubella, cytomegalovirus, dan herpes. Tes ini bertujuan untuk memastikan apakah pasangan terinfeksi penyakit TORCH atau tidak.
5. Tes HIV/AIDS
Tes HIV/AIDS juga perlu dilakukan untuk mengetahui apakah pasangan terinfeksi virus ini atau tidak. Tes ini sangat penting karena HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular yang dapat membawa dampak fatal pada kesehatan dan seperti yang kita ketahui belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini.
6. Tes Urine
Tes urine dilakukan untuk mengecek apakah pasangan memiliki masalah dengan organ kemih atau tidak. Adapun salah satu hal yang bisa terdeteksi dari hasil tes urine ini adalah keberadaan bakteri dalam saluran kemih.
7. Tes Kadar Gula Darah
Tes kadar gula darah juga perlu dilakukan untuk memastikan apakah pasangan memiliki masalah dengan gula darah atau tidak. Hal ini penting untuk dihindari karena diabetes bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.
Mengapa Tes Pra Nikah Perlu Dilakukan?
Tes pra nikah perlu dilakukan untuk memastikan pasangan yang akan menikah dalam kondisi yang sehat. Kesadaran untuk menjaga kesehatan sejak dini harus sangat diperhatikan agar dalam kehidupan berumah tangga kelak tidak memunculkan masalah baru yang dapat mengganggu kelangsungan hidup suami istri.
Selain itu, dengan melakukan tes pra nikah, kedua pasangan akan lebih memahami kondisi kesehatan mereka masing-masing dan bisa saling bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara kesehatan pasangan.
Kesimpulan
Mengikuti tes pra nikah sebelum menikah adalah sangat penting untuk memastikan bahwa kita dan pasangan dalam keadaan sehat tanpa adanya masalah kesehatan yang mungkin menonjol di kemudian hari. Di puskesmas, tes uji kesehatan pra nikah bisa dijalani mulai dari tes hepatitis B, tes TORCH, tes HIV/AIDS, tes urin, tes kadar gula darah, tes darah, dan juga tes golongan darah dan rhesus. Kesadaran menjaga kesehatan sejak dini sangatlah penting, karena kesehatan merupakan modal utama dalam membangun keluarga yang sejahtera dan bahagia.