Sebutkan Harta yang Wajib Dizakati

Dina Yonada

Sebutkan Harta yang Wajib Dizakati
Sebutkan Harta yang Wajib Dizakati

Outline:

  1. Pengertian Zakat dan Zakat Harta
  2. Penjelasan tentang Harta yang Wajib Dizakati
    • H1: Uang dan Tabungan
    • H1: Emas dan Perak
    • H1: Investasi Saham dan Obligasi
    • H1: Properti
    • H1: Bisnis dan Usaha
  3. Kriteria untuk Menentukan Harta yang Wajib Dizakati
  4. Keuntungan Membayar Zakat Harta
  5. Mengapa Penting untuk Menunaikan Zakat Harta?

Article:

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang telah mencapai taraf tertentu dalam kepemilikan harta. Zakat sendiri memiliki berbagai macam jenis, salah satunya adalah zakat harta. Dalam zakat harta, terdapat harta yang wajib dizakati. Pada artikel ini, akan dijelaskan mengenai harta yang wajib dizakati.

Uang dan Tabungan

Harta yang pertama wajib dizakati adalah uang dan tabungan yang kita miliki. Termasuk di dalamnya adalah uang tunai yang disimpan di rumah, di bank, atau dalam bentuk deposito. Selain itu, tabungan dalam bentuk rekening giro, tabungan, sertifikat deposito, juga dihitung sebagai harta yang wajib dizakati. Jumlahnya harus mencapai nisab, yaitu batas minimum harta yang harus kita miliki agar wajib mengeluarkan zakat.

Emas dan Perak

Selain uang dan tabungan, emas dan perak juga merupakan harta yang wajib dizakati. Emas dan perak yang dimaksud adalah emas emas batangan, perhiasan, dan perak yang kita miliki, baik dalam bentuk perhiasan, maupun dalam bentuk lainnya seperti koin atau bullion. Seperti halnya uang, jumlah emas dan perak yang harus kita miliki untuk wajib mengeluarkan zakat juga harus mencapai nisab.

BACA JUGA:   Harta Apa Saja yang Wajib Dizakati

Investasi Saham dan Obligasi

Bagi yang memiliki portofolio investasi saham atau obligasi, harta tersebut juga termasuk dalam harta yang wajib dizakati. Jika nilainya mencapai nisab, kita wajib membayar zakat atas harta tersebut. Besaran zakat yang harus dikeluarkan umumnya berdasarkan persentase tertentu dari nilai investasi yang dimiliki.

Properti

Harta yang wajib dizakati juga mencakup properti, seperti rumah, apartemen, atau tanah yang kita miliki. Jika memiliki lebih dari satu properti, maka yang wajib dizakati adalah properti yang digunakan untuk investasi atau dibiarkan tidak terpakai. Jumlah nilai properti tersebut juga harus mencapai nisab agar wajib dikeluarkan zakat.

Bisnis dan Usaha

Selain itu, harta dari bisnis dan usaha yang dimiliki juga termasuk dalam harta yang wajib dizakati. Zakat yang harus dikeluarkan berasal dari keuntungan yang didapat dari bisnis tersebut. Perhitungan zakat pada bisnis dan usaha bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan berapa lama usaha tersebut telah berjalan.

Kriteria untuk Menentukan Harta yang Wajib Dizakati

Dalam menentukan harta yang wajib dizakati, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Pertama, harta tersebut harus mencapai nisab, yang merupakan batas minimum harta yang harus dikuasai agar wajib mengeluarkan zakat. Kedua, harta tersebut harus dimiliki selama satu tahun Hijriyah. Artinya, zakat hanya wajib dikeluarkan jika harta tersebut telah dimiliki selama setahun penuh.

Keuntungan Membayar Zakat Harta

Membayar zakat harta tidak hanya merupakan kewajiban bagi setiap muslim, tetapi juga memiliki sejumlah keuntungan. Pertama, zakat dapat membersihkan harta kita dari sifat kikir dan keserakahan. Kedua, melalui membayar zakat, kita dapat membantu orang-orang yang membutuhkan. Sifat saling berbagi ini akan memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.

BACA JUGA:   Zakat Fitrah Dilakukan Pada Bulan

Mengapa Penting untuk Menunaikan Zakat Harta?

Menunaikan zakat harta memiliki banyak manfaat, baik dari segi agama maupun sosial. Secara agama, menunaikan zakat harta merupakan perintah Allah yang harus ditaati oleh setiap muslim. Dalam Islam, zakat dianggap sebagai ibadah yang mampu mendekatkan diri kita kepada Allah.

Dalam konteks sosial, zakat harta juga memiliki peran penting dalam redistribusi kekayaan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan membayar zakat harta, kita ikut berperan dalam mengurangi kesenjangan sosial serta membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Conclusion

Dalam Islam, zakat harta merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang telah mencapai taraf tertentu dalam kepemilikan harta. Harta yang wajib dizakati meliputi uang, tabungan, emas, perak, investasi saham dan obligasi, properti, serta harta dari bisnis dan usaha. Membayar zakat harta tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga memiliki manfaat sosial dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

FAQs

  1. Bagaimana cara menghitung zakat harta?

    • Zakat harta dihitung berdasarkan persentase tertentu dari nilai harta yang mencapai nisab.
  2. Apakah zakat harta hanya wajib bagi orang kaya?

    • Zakat harta wajib untuk siapapun yang memenuhi kriteria nisab dan syarat kepemilikan harta selama satu tahun.
  3. Bagaimana cara menyalurkan zakat harta?

    • Zakat harta dapat disalurkan melalui lembaga zakat atau langsung kepada yang berhak menerima zakat.
  4. Berapa persentase zakat yang harus dikeluarkan?

    • Besaran zakat harta umumnya berkisar antara 2.5% hingga 10%, tergantung pada jenis harta dan kondisi keuangan pemiliknya.
  5. Apakah ada jadwal tertentu dalam membayar zakat harta?

    • Zakat harta dapat dibayar kapan saja selama tahun, biasanya disarankan untuk membayar pada bulan Ramadhan atau sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Also Read

Bagikan: