Tidak Masuk Surga Orang Yang Memutus Silaturahmi

Dina Yonada

Tidak Masuk Surga Orang Yang Memutus Silaturahmi
Tidak Masuk Surga Orang Yang Memutus Silaturahmi

Silaturahmi merupakan salah satu nilai luhur dalam agama Islam yang sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW. Dalam haditsnya, Rasulullah pernah menjelaskan bahwa tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia, terutama dalam lingkup keluarga dan kerabat.


Pentingnya Silaturahmi dalam Islam

Silaturahmi memiliki arti menjaga hubungan kekerabatan atau kekeluargaan. Dalam Islam, menjaga silaturahmi memiliki banyak nilai dan keutamaan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 1, “Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah Yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling minta pertolongan, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.” Artinya, menjaga hubungan silaturahmi adalah bagian dari ketakwaan kepada Allah.

Pentingnya silaturahmi dalam Islam juga tercermin dari sabda Rasulullah SAW yang menyatakan, "Barangsiapa yang mengharapkan keberkahan dalam hartanya, dilancarkan umurnya dan mendapat syafaat di hari kiamat, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi."

Akibat Memutus Silaturahmi

Memutus silaturahmi adalah perbuatan yang sangat tercela dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak masuk surga orang yang memutus silaturahmi." Hal ini menunjukkan betapa seriusnya akibat dari memutus hubungan kekerabatan. Tidak hanya masuk surga yang terancam bagi orang yang memutus silaturahmi, namun juga doa-doa yang tidak diterima oleh Allah SWT ketika seseorang memutus hubungan baik dengan kerabatnya.

Ketika seseorang memutus silaturahmi, ia juga akan kehilangan rasa kekeluargaan dan saling mendukung antar sesama anggota keluarga. Hal ini juga dapat berdampak pada ketidakharmonisan hubungan antar keluarga yang pada akhirnya akan merusak tatanan keluarga dan masyarakat secara luas.

Cara Menjaga Silaturahmi

Menjaga silaturahmi adalah kewajiban setiap Muslim yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga silaturahmi:

  1. Berinteraksi secara Aktif: Bertemu atau berkomunikasi dengan anggota keluarga secara langsung atau melalui media sosial secara rutin dapat menjadi langkah awal dalam menjaga silaturahmi.

  2. Memberikan Bantuan: Memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun moral, dapat menjadi wujud nyata dari menjaga silaturahmi.

  3. Meminta Maaf dan Memberi Maaf: Jika terjadi kesalahpahaman atau pertengkaran dalam keluarga, meminta maaf dan memberi maaf merupakan langkah penting dalam memperbaiki hubungan silaturahmi.

  4. Menjaga Komunikasi Positif: Hindari gosip dan perilaku yang bisa merusak hubungan dengan anggota keluarga. Jaga komunikasi agar selalu berjalan dengan positif dan membangun.

  5. Menghargai Pendapat dan Perasaan: Menghargai pendapat dan perasaan anggota keluarga menjadi faktor penting dalam menjaga hubungan baik.

  6. Menyempatkan Waktu: Meskipun kesibukan seringkali menjadi alasan untuk tidak bersilaturahmi, menyempatkan waktu untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarga merupakan investasi yang sangat berharga.

BACA JUGA:   Ayat Yang Menggambarkan Siksa Neraka

Manfaat Menjaga Silaturahmi

Menjaga silaturahmi tidak hanya memiliki nilai keagamaan, namun juga memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat dari menjaga silaturahmi antara lain:

  1. Keharmonisan Keluarga: Hubungan yang baik antar keluarga akan menciptakan suasana harmonis dan penuh kasih sayang dalam lingkup keluarga.

  2. Dukungan dan Bantuan: Ketika terjadi masalah atau kesulitan, memiliki hubungan baik dengan anggota keluarga akan memberikan dukungan dan bantuan yang sangat berarti.

  3. Kesehatan Mental dan Emosional: Hubungan yang baik dengan keluarga dapat memberikan rasa nyaman dan damai, sehingga dapat mendukung kesehatan mental dan emosional seseorang.

  4. Berbagi Kebaikan: Menjaga silaturahmi juga merupakan cara untuk berbagi kebaikan dan membantu sesama, sehingga mendapatkan pahala dari Allah SWT.

  5. Mendapatkan Barokah: Allah SWT menjanjikan berbagai keberkahan bagi orang yang rajin menjaga silaturahmi, baik dalam rezeki, umur, maupun syafaat di akhirat.

Kesimpulan

Menjaga silaturahmi merupakan kewajiban setiap Muslim yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan ikhlas. Tidak masuk surga adalah ancaman bagi orang yang memutus silaturahmi, karena hubungan kekerabatan memiliki nilai yang sangat tinggi dalam Islam. Dengan menjaga silaturahmi, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan dalam kehidupan dunia, namun juga mendapatkan balasan yang baik di akhirat. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga hubungan baik dengan anggota keluarga dan kerabat serta memperbanyak amalan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

https://www.youtube.com/watch?v=


https://www.youtube.com/watch?v=

Also Read

Bagikan: